Hasil Kegiatan Usaha Makanan Awetan dari Bahan Nabati

Table of Contents

Berbagai jenis makanan awetan dari bahan nabati sudah dijelaskan pada artikel-artikel sebelumnya. Kali ini kalian sudah mendapatkan gambaran yang baik tentang wirausaha produk ini. Setiap wirausaha juga mempunyai produk unggulan masing-masing, yang dapat dipilih sebagai produk yang akan dijadikan pilihan usahanya.


Pengolahan lidah buaya hanya sebagai satu contoh usaha yang bisa dikembangkan dengan mudah dan murah. Jadi kalian dapat memilih jenis usaha lainnya.


Membuka usaha dapat kita mulai saat kita masih duduk di bangku sekolah, tentu dengan mengatur jadwal sebaik mungkin sehingga kegiatan sekolah tidak terganggu.


Teman dan guru kita di sekolah bisa menjadi pasar kita yang utama, yang jika berkembang, bisa dilanjutkan ke sekolah lainnya yang ada dalam satu wilayah tempat kita tinggal.


Setelah dipilih produk yang akan dijadikan pilihan wirausahanya, maka dibuat perencanaan bisnisnya, sistem pengolahan yang dipilih, serta perhitungan biaya yang dibutuhkan, termasuk penentuan Harga Pokok Produksi (HPP) dan Harga Jual (HJ).



Persiapan wirausaha

Persiapan wirausaha adalah hal penting untuk dilakukan agar semua terencana secara baik. Setelah semua sudah disiapkan, jangan pernah ditunda untuk segera dimulai.


Selalu ingat bahwa hal besar dimulai dari hal yang kecil, dan dimulai saat ini. Seorang wirausahaan itu seorang yang bisa menangkap peluang dengan cepat, bahkan seonggok rongsokan bisa dirubah menjadi sebongkah emas oleh seorang yang mempunyai jiwa wirausaha.


Seorang karyawan, membangun karirnya dari nol sampai puncak karir, tetapi dia tetap tidak bisa mewariskan posisinya kepada keluarganya. Tetapi seorang wirausahawan, walaupun hanya mempunyai warung saja, dia adalah orang hebat, karena sudah mampu memberikan warisan yang berharga untuk keluarganya.


Pilihan berwirausaha, adalah pilihan cerdas. Saat kalian mulai bekerja di suatu perusahaan atau instansi, kita sedang turut membantu membangun suatu istana. Sayangnya istana itu bukan milik kita. Namun, saat kita memutuskan berwirausaha, kita sedang membangun istana milik kita sendiri.