Indikator Asam dan Basa

Table of Contents

Cara Menentukan Harga pH Suatu Larutan

Jika kita ingin menentukan atau mengetahui harga pH dari suatu larutan tertentu, maka kita dapat menggunakan atau memanfaatkan indikator asam basa atau pH meter.</>

Apa itu Indikator Asam Basa ?

Indikator asam basa adalah suatu zat yang dapat memberikan warna tertentu pada pH larutan tertentu.

Indikator asam basa yang biasa digunakan di laboratorium adalah kertas lakmus.

Mungkin beberapa dari kita sudah terbiasa berurusan dengan kertas lakmus untuk mengetahui keasaman atau kebasaan suatu larutan.

Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan asam akan berubah menjadi merah pink, sedangkan jika lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan basa akan berubah menjadi warna biru.

Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan di bawah.
  • Lakmus biru → merah →asam
  • Lakmus merah → biru → basa
  • pH asam < 7
  • pH basa > 7
  • pH netral = 7

Perhatikan tabel perubahan beberapa larutan dengan menggunakan indikator asal basa di bawah ini.

Table Beberapa Larutan Indikator Asam Basa
Indikator Trayek pH Perubahan Warna
Metil Violet 0,5 - 1,5 Kuning - Violet
Metil Yellow 12,00 - 3,0 Merah - Kuning
Metil Orange 3,1 - 4,4 Merah - Kuning
Metil red 14,2 - 6,3 Merah - Kuning
Brom thymol blue 6,0 - 7,6 Kuning - Biru
Fenolftalein 8,0 - 10,00 Tidak berwarna - merah

indikator asam basa
Untuk mengukur pH dengan lebih akurat. Kita dapat menggunakan suatu alat yang disebut pH meter.


Mengenal Tentang Hujan Asam


Apakah kalian pernah mendengar tentang hujan asam sebelumnya ?

Istilah hujan asam pertama kali diperkenalkan oleh ahli seorang kimiawan asal Inggris bernama Robert Smith. Robert Smith meneliti tentang air hujan di Inggris dan mendapati tentang hujan asam.


Apa yang Dimaksud Hujan Asam dan Ciri-cirinya

Istilah hujan asam adalah hujan yang memiliki harga pH di bawah pH hujan alami atau nilai pH di bawah 5,5 (pH < 5,5).

Secara umum, hujan alami melarutkan gas CO2 di atmosfer dan membentuk asam karbonat sehingga memberikan sedikit sifat asam, sedangkan hujan asam bisa mencapai harga nilai pH 4 bahkan bisa lebih rendah dari 4.


Apa Yang Menyebabkan Hujan Asam

Hujan asam dapat disebabkan karena adanya polusi udara yang berasal dari kegiatan pabrik terutama dari pembakaran batu bara dan kendaraan bermotor.

Disamping itu gas buangan yang dilepaskan ke udara juga dapat menyebabkan hujan asam, seperti gas SO3, SO2, dan NO2, yang bila bereaksi dengan air akan membentuk asam sulfat dan asam nitrit.


Dampak Atau Kerugian Dari Hujan Asam

Hujan asam memiliki banyak dampak negatif, seperti dapat membunuh tanaman, dan menyebabkan korosi terhadap benda-benda yang terbuat dari logam.