Mengenal Energi Dalam dan Entalpi

Table of Contents

Energi Dalam(E) dan Entalpi(H)

Tiap zat dalam sistem kimia memiliki energi dalam bentuk energi potensial dan energi kinetik.


Energi potensial yang dimiliki oleh suatu zat disebut sebagai energi kimia.

Keseluruhan energi potensial dan energi kinetik dalam sistem kimia disebut sebagai energi dalam dan dilambangkan dengan E.


Sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa semua bentuk energi dapat diubah menjadi bentuk yang lain, tetapi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan.


Pernyataan di atas ini sesuai dengan hukum pertama termodinamika atau sering juga disebut sebagai hukum kekekalan energi.

Pernyataan di atas ini sesuai dengan hukum pertama termodinamika atau sering juga disebut sebagai hukum kekekalan energi.


Jadi, pada sistem tertutup seperti alam semesta ini, jumlah keseluruhan energi selalu tetap.

Jika suatu zat mengalami penurunan energi potensial, maka dapat dipastikan, bahwa energi kinetik zat tersebut akan bertambah.


Mengapa demikian, karena energi potensial tersebut telah diubah menjadi energi kinetik. Atau bisa juga terjadi proses kebalikannya, dimana energi kinetik diubah menjadi energi potensial.


Dikarenakan harga energi dalam(E) suatu sistem tidak dapat diukur, maka kita hanya dapat mengukur perubahan energi dalam(E) saja.


Perubahan energi dalam(E) yang terjadi dalam reaksi kimia dapat berupa kalor(Q) atau kerja(W). Oleh karena itu, perubahan energi dalam sistem dapat dinyatakan sebagai jumlah kalor dan kerja.


∆E = Q + W

Keterangan:
Q = jumlah kalor yang dipindahkan antara sistem dan lingkungan W = kerja yang dilakukan oleh/pada sistem

Kebanyakan reaksi kimia dilakukan dalam sistem terbuka dan pada kondisi tekanan konstan atau tekanan atmosfer.


Pada tekanan konstan, kalor reaksi dinyatakan dalam suatu besaran yang disebut entalpi(H).

Jadi, kita dapat menyatakan bahwa entalpi merupakan kandungan kalor atau isi kalor dari suatu zat atau sistem. Dan entalpi dinyatakan sebagai jumlah energi dalam(E) dan merupakan hasil kali antara tekanan(F) dengan volume(V) sistem. Rumusnya dapat ditampilkan seperti di bawah ini.


H = E + PV