Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Menurut Dalton, Thomson, Rutherford, dan Niels Bohr
Apa Saja Perbedaan Kelebihan Dan Kekurangan Model Atom Menurut Ahli
Berikut ini adalah kelebihan dan kelemahan dari masing-masing model atom dari mulai model atom Dalton, Thomson, Rutherford, hingga Niels Bohr.
Dalton
Menurut Dalton model atom menyerupai bola pejal.Kelebihan Model Atom Dalton
Kelebihan dari model atom Dalton adalah sejak Dalton pertama kali memperlihatkan model atom yang dia buat, sudah mulai banyak yang berminat terhadap penelitian mengenai model atom. Oleh karena itu model atom Dalton dikenal sebagai pencetus penelitian tentang model suatu Atom.
Kelemahan Model Atom Dalton
Kelemahan atau kekurangan dari model atom milik Dalton adalah tidak dapat menjelaskan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik, jika benar atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat untuk dibagi lagi.
Thomson
Menurut Thomson, Atom memiliki bentuk yang menyerupai roti kismis.
Kelebihan Model Atom Thomson
Kelebihan dari model atom milik Thomson ini adalah karena berhasil membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam suatu atom. Artinya atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. Disamping itu juga berhasil memastikan bahwa atom tersusun dari partikel yang bermuatan positif dan negatif untuk membentuk sebuah atom netral. Thomson juga berhasil membuktikan bahwa elektron terdapat dalam semua unsur.
Kelemahan Model Atom Thomson
Kelemahan yang dimiliki oleh model atom milik Thomson adalah belum dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif dan jumlah elektron dalam bola.
Rutherford
Pandangan Rutherford tentang Atom adalah Atom memiliki bentuk seperti planet bumi yang mengelilingi matahari.
Kelebihan Model Atom Rutherford
Kelebihan yang dimiliki model atom milik Rutherford adalah berhasil membuktikan hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti dan satu sama lain terpisah oleh ruang hampa.
Kekurangan Model Atom Rutherford
Kekurangan dari model atom milik Rutherford adalah model atom ini tidak dapat menerangkan mengapa elektron tidak pernah jatuh ke dalam inti sesuai dengan teori fisika klasik.
Niels Bohr
Niels Bohr berpendapat bahwa Atom memiliki bentuk seperti bola, dengan inti atom yang dikeliling oleh sejumlah elektron.
Kelebihan Model Atom Milik Niels Bohr
Kelebihan dari model atom milik Niels Bohr adalah karena mampu membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen dengan jari-jari bola:
= 0,529 Angstrom
= 0,529 x 10–10 m
= 1 bohr
Disamping itu Bohr-sommerfeld juga mengembangkan orbit Bohr (bola) menjadi orbital sebagai fungsi gelombang elektron atau identitas elektron pada gelombang yang memiliki bentuk bola (l = 0, untuk orbital s) atau 1 bola, (l = 1, untuk orbital p) atau 2 balon terpilin, (l = 2, untuk orbital d) atau 3 balon terpilin, (l = 3, untuk orbital f).
Kelemahan Model Atom Milik Niels Bohr
Kelemahan yang dimiliki model atom milik Niels Bohr adalah hanya dapat menerangkan atom-atom yang memiliki elektron tunggal misalnya gas hidrogen, tetapi tidak dapat menerangkan bagaimana spektrum warna dari atom-atom yang memiliki banyak elektron.
Baca Juga
- 1 Konsep dasar Atom, Susunan dan Cara Kerja Atom, dan Model-Model Atom
- 2 Percobaan-Percobaan Mengenal Struktur Atom
- 3 Cara Menentukan Struktur Atom Berdasarkan Tabel Periodik
- 4 Mengenal Perbedaan Antara Nomor Atom dan Nomor Massa
- 5 Isotop, Isobar, dan Isoton Suatu Unsur
- 6 Cara Menentukan Nilai Elektron Valensi Suatu Atom
- 7 Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Menurut Dalton, Thomson, Rutherford, dan Niels Bohr