Hubungan Sistem Konfigurasi Elektron dan Letak Unsur dalam Tabel priodik Unsur

Table of Contents

Artikel kali ini, kita akan melihat bagaimana hubungan antara sistem konfigurasi elektron dengan letak unsur pada tabel priodik. Apa saja yang bisa kita ketahui dari konfigurasi elektron pada tabel priodik.

Untuk memahami hubungan antara sistem konfigurasi elektron dan letak unsur pada tabel priodik ini, kita dapat perhatikan beberapa contoh konfigurasi elektron untuk golongan dan periode di bawah ini.


Konfigurasi Elektron golongan

Disini contoh yang akan diberikan adalah konfigurasi elektron untuk golongan IA, yang dapat ditampilkan sebagai berikut.

Golongan IA
Periode Unsur N a K L M N O P Q
1 Hidrogen 1 1
2 Litium 3 2 1
3 Natrium 11 2 8 1
4 Kalium 19 2 8 8 1
5 Rubidium 37 2 8 18 8 1
6 Sesium 55 2 8 18 18 8 1
7 Fransium 87 2 8 18 32 18 8 1


Konfigurasi Elektron periode

Dan untuk perbandingan kedua, kita akan melihat tentang konfigurasi elektron pada periode dua di bawah ini.

Golongan dua
golongan Unsur N a K L M N O P Q
IA Litium (Li) 3 2 1
IIA Berilium (Be) 4 2 2
IIIA Boron (B) 5 2 3
IVA Karbon (C) 6 2 4
VA Nitrogen (N) 7 2 5
VIA Oksigen (O) 8 2 6
VIIA Fluor (F) 9 2 7
VIIIA Neon (Ne) 10 2 8

Dari konfigurasi elektron unsur di atas akan dapat kita lihat hubungan antara konfigurasi elektron dan letak unsur / nomor golongan & periode dalam suatu tabel priodik. Dapat dipahami sebagai berikut.
  1. Jumlah elektron valensi adalah nomor golongan
  2. Jumlah kulit elektron adalah nomor periode


Pengecualian untuk helium, yang memiliki elektron valensinya 2 tetapi letaknya pada golongan gas mulia (VIIIA)