Nemathelminthes (Cacing Gilig)

Table of Contents

Ciri-ciri cacing Nemathelminthes

Ciri-ciri yang dimiliki cacing Nemathelminthes adalah
  1. Nemathelminthes adalah cacing yang berbentuk bulat panjang (gilig).
  2. Cacing Nemathelminthes dapat hidup di tanah lembap, air tawar, air asin, dan berparasit pada hewan atau manusia.


Contoh cacing Nemathelminthes

Contoh cacing Nemathelminthes yang berparasit dalam tubuh manusia adalah sebagai berikut.

a. Enterobius vermicularis (Cacing Kremi)

Ciri-ciri yang dimiliki cacing kremi atau Enterobius vermicularis adalah
  • Cacing ini berwarna putih, berukuran kecil, dan hidup di usus besar manusia, tepatnya dekat anus.
  • Keberadaan cacing kremi atau Enterobius vermicularis sangat mengganggu aktivitas manusia karena menyebabkan rasa gatal. Setelah digunakan untuk menggaruk, tangan harus segera dicuci. Jika tidak segera dicuci, telur cacing yang ikut terbawa di dalam kuku-kuku tangan akan ikut termakan ketika memakan makanan.
  • Cacing tersebut akan masuk dan menetas di dalam perut, ini disebut dengan autoinfeksi

b. Ascaris lumbricoides (Cacing Askaris)

Ciri-ciri yang dimiliki cacing Askaris atau Ascaris lumbricoides adalah
  • Cacing Ascaris lumbricoides dapat terbawa masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang telah tercemar.
  • Telur cacing dapat keluar bersama tinja manusia.
  • Telur cacing yang masuk ke dalam usus akan menetas dan menjadis larva, kemudian larva berkembang biak menjadi cacing baru.
  • Cacing ini akan mengambil makanan dan mengisap darah penderita cacingan sehingga keadaan orang yang menderita cacingan akan terlihat pucat dan perutnya buncit.

c. Ancylostoma duodenale (Cacing Tambang)

Ciri-ciri yang dimiliki cacing Tambang atau Ancylostoma duodenale adalah
  • Telur cacing ini dapat keluar melalui tinja manusia.
  • Jika telur ini terdapat di tempat yang becek, telur akan menetas menjadi larva.
  • Jika larva ini terinjak oleh orang yang tidak beralas kaki, cacing akan masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit kaki yang kemudian masuk ke dalam jantung, paru-paru, dan tenggorokan.
  • Jika tertelan masuk ke dalam perut, larva akan berkembang menjadi cacing di dalam perut.
  • Cacing ini akan mengisap darah penderita sehingga penderita menjadi pucat karena kekurangan darah.

Sebagian besar cacing Nemathelminthes adalah endoparasit seperti pada hewan dan manusia, contohnya, cacing kremi, cacing tambang, dan cacing filaria. Pencegahan penyakit tersebut dapat dicapai dengan cara mempertinggi sanitasi lingkungan dan higiene tubuh untuk memutus daur hidup cacing.