Pengertian, Tujuan, dan Cara membuat Neraca Saldo setelah Penutupan

Table of Contents

Pengertian Neraca Saldo setelah Penutupan

Neraca sisa atau saldo setelah penutupan adalah suatu daftar yang memuat baik nama - nama akun riil beserta saldonya pada akhir periode setelah proses penutupan. Sebelumnya telah dijekaskan bahwa terdapat dua jenis akun atau akun digolongkan menjadi dua yaitu akun rill dan akun nominal.

Akun riil adalah akun - akun yang saldonya akan terbawa terus dari suatu periode akuntansi ke periode berikutnya. Yang termasuk dalam akun riil adalah diantaranya harta, utang, dan modal. Sedangkan akun nominal adalah akun - akun yang mempengaruhi terhadap bertambah atau berkurang-nya nilai modal. Oleh karena itu, pada akhir periode saldo-saldo akun nominal akan dipindahkan ke akun modal lewat jurnal penutup. Hal ini bertujuan agar pada akhir periode akuntansi, semua akun nominal akan memiliki atau bersaldo nol. Yang termasuk dalam akun nominal adalah akun pendapatan dan akun beban.


Tujuan Dari Disusunya Neraca Saldo Setelah Penutupan

Seperti yang kita tahu bahwa neraca saldo atau sisa setelah penutupan adalah daftar yang berupa akun riil (harta, utang, dan modal) pada priode setelah penutupan. Oleh karena itu maka dapat dibilang bahwa tujuan dari disusun-nya neraca saldo setelah penutupan adalah untuk memeriksa apakah saldo - saldo akun buku besar sudah dalam keadaan yang seimbang, hal ini penting dilakukan sebelum dimulainya pencatatan data akuntansi untuk periode berikutnya.


Bagaimana Proses Pembuatan Neraca Saldo Penutupan

Dalam proses pembuatan neraca saldo penutupan, hal yang kita lakukan sama dengan pembuatan neraca saldo yang terdahulu, yaitu kita menggunakan sumber data dari buku besar. Tapi disini perbedaan-nya hanya, jika dalam neraca saldo penutupan kita tidak lagi melakukan perkiraan - perkiraan terhadap nilai nominal.


ns1


Contoh :

Neraca Saldo Setelah Penutupan
31 Mei 2019
No. Perkiraan
Nama Perkiraan
Debit(Rp)
Kredit(Rp)
111
Kas
2.050.000,-
-
113
Piutang Usaha
150.000,-
-
114
Perlengkapan
40.000,-
-
115
Sewa dibayar di muka
1.650.000,-
-
121
Peralatan
2.500.000,-
-
122
Akumulasi Penyusutan Peralatan
-
31.250,-
212
Utang Dagang
-
300.000,-
311
Modal
       -       
6.058.750,-
6.390.000,-
6.390.000,-