Konsep Wilayah dan Pewilayahan

Table of Contents

Desa dan kota termasuk bagian dari suatu wilayah atau region.


Wilayah sering dimanfaatkan untuk menggambarkan berbagai tempat di permukaan bumi, seperti wilayah Indonesia bagian Selatan, wilayah Jawa Tengah atau wilayah Pantai Utara Jawa.


Disini yang akan kita bahas adalah konsep wilayah dan perwilayahan.



Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)

Kamu tentu masih ingat bahwa geografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari dan mengkaji persamaan dan perbedaan fenomena permukaan bumi atau geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.


Dalam pengertian di atas, kita mengetahui bahwa gejala dan kenampakan di permukaan bumi, salah satu sudut pandang atau pendekatannya antara lain melalui analisis kewilayahan serta kompleks wilayah atau regional complex approach.


Oleh karena itu, pola pengkajian ilmu geografi tidak akan pernah terlepas dari konsep wilayah atau region.


Ahli mengemukakan bahwa region merupakan objek formal geografi yang menjadi garis pembeda dengan ilmu-ilmu kebumian yang lain.


Menurut bidang geografi, wilayah atau region adalah suatu bagian permukaan bumi yang memiliki karakteristik khusus tersendiri yang menggambarkan satu keseragaman atau homogenitas sehingga dengan jelas dapat dibedakan dari wilayah-wilayah lain di daerah sekitarnya.


Karakteristik khas dari suatu wilayah dapat berupa keadaan alam atau kondisi fisik, ekonomi, demografi, dan sosial-budaya.


Beberapa contoh wilayah yang ada di permukaan bumi diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. Wilayah hutan hujan tropis, dengan region alamiah
  2. Amerika latin, dengan region budaya
  3. Kepulauan Wallacea, dengan region fauna
  4. Corn belt, dengan region pertanian
  5. Zona dataran rendah Jakarta, dengan region fisiografi

Objek Formal Geografi

wilayah Formal (Formal Region) dan Wilayah Fungsional (Functional Region atau Nodal Region)

Secara umum suatu wilayah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
  1. wilayah formal atau formal region
  2. wilayah fungsional atau functional region / nodal region


Wilayah Formal atau Formal Region

Wilayah formal identik dengan definisi wilayah secara umum.


Wilayah formal adalah suatu daerah atau kawasan di muka bumi yang memiliki karakteristik yang khas sehingga dapat dibedakan dari wilayah lain di sekitarnya.



Wilayah Fungsional atau Nodal Region

Wilayah fungsional atau nodal region adalah suatu kawasan yang terdiri dari beberapa pusat wilayah yang memiliki fungsi yang berbeda.


Contoh nyata yang sangat jelas dari suatu nodal region adalah kawasan perkotaan.


Tiga Komponan Utama Wilayah Perkotaan Berdasarkan Konsep Nodal Region

Dilihat dari konsep nodal region, wilayah perkotaan memiliki tiga komponen utama, yaitu sebagai berikut.
  1. Nodus atau inti
    Nodul atau inti adalah sebutan lain untuk pusat kota (city)
  2. Internal area atau hinterland
    Internal area atau hinterland adalah wilayah sekitar kota yang berfungsi sebagai pemasok kebutuhan harian kota tersebut
  3. Eksternal area
    Eksternal area adalah jalur penghubung antar kota wilayah pemasok kebutuhan kota tersebut.

Wilayah yang termasuk dalam suatu nodal region sering kali dihubungkan dengan garis-garis konsentrik atau lingkaran.

Kota Termasuk Nodal Region

Konsep dan Contoh Perwilayahan

Dalam berbagai keperluan pengkajian atau perencanaan pembangunan para ahli membuat suatu konsep pewilayahan atau regionalisasi muka bumi, konsep ini terdiri dari berbagai dasar penggolongan.


Berikut ini adalah beberapa contoh pewilayahan dengan penggolongannya sebagai berikut.



1. Pewilayahan Muka Bumi Berdasarkan Tipe Iklim Matahari

Pewilayahan muka bumi berdasarkan tipe iklim matahari terbagi menjadi beberapa zona iklim, yaitu sebagai berikut.
  1. Zone iklim tropis antara 23,50LU–23,50LS
  2. Zone iklim subtropis antara 23,50LU–350LU dan 23,50LS– 350LS
  3. Zone iklim sedang antara 350LU - 66,50LU dan 350LS–66,50LS
  4. Zone iklim kutub antara 66,50LU - 900LU dan 66,50LS–900LS


2. Pewilayahan Pulau Jawa Berdasarkan Kondisi Fisiografisnya

Pewilayahan Pulau Jawa berdasarkan kondisi fisiografisnya adalah sebagai berikut.
  1. Wilayah dataran rendah Jakarta atau zona Jakarta
  2. Wilayah antiklinorium Bogor atau zona Bogor
  3. Wilayah dataran antarmontana atau antarpegunungan atau zona Bandung
  4. Wilayah pegunungan selatan


3. Pewilayahan Indonesia Berdasarkan Wilayah Waktu

Pewilayahan Indonesia berdasarkan wilayah waktu adalah sebagai berikut.
  1. Wilayah Waktu Indonesia Barat disingkat WIB
  2. Wilayah Waktu Indonesia Tengah disingkat WITA
  3. Wilayah Waktu Indonesia Timur disingkat WIT

Peta Pembagian Waktu Wilayah Indonesia

4. Pewilayahan Muka Bumi Berdasarkan Tipe Vegetasinya

Pewilayahan muka bumi berdasarkan tipe vegetasinya terbagi menjadi beberapa tipe sebagai berikut.
  1. Wilayah hutan hujan tropis
  2. Wilayah hutan musim
  3. Wilayah hutan desidius
  4. Wilayah hutan conifer atau hutan berdaun jarum
  5. Tundra
  6. Taiga


5. Pewilayahan Negara Indonesia Berdasarkan Kondisi Geologisnya

Pewilayahan Negara Indonesia berdasarkan kondisi geologisnya adalah sebagai berikut.
  1. Wilayah Paparan Sunda (landas kontinen Asia), termasuk di dalamnya Pulau Sumatra, Jawa, dan sebagian Kalimantan
  2. Wilayah Paparan Sahul (landas kontinen Australia), termasuk di dalamnya Pulau Papua dan wilayah di sekitarnya
  3. Wilayah laut dalam ,termasuk di dalamnya daerah di kawasan Indonesia bagian tengah


6. Pewilayahan Daerah Bencana

Pewilayahan daerah bencana contohnya adalah daerah bencana Gunung Batur di bali.