Mengenal Protein, Struktur Protein, Sifat Protein, Penggolongan Protein

Table of Contents

Mengenal Protein


Apa itu Protein ?

Protein adalah merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan dan manusia.


Dikarenakan sel merupakan pembentuk dan penyusun tubuh kita, maka protein yang terdapat dalam makanan berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan tubuh.


Protein yang diperoleh dari hewan disebut protein hewani, sedangkan protein yang diperoleh dari tumbuhan disebut protein nabati.

Protein adalah polipeptida yang mempunyai bobot molekul yang sangat bervariasi, dimulai dari 5000 hingga lebih dari satu juta.


Selain memiliki massa molekul yang berbeda-beda, protein juga mempunyai sifat yang berbeda-beda. Ada protein yang mudah larut dalam air, seperti protein pada putih telur. Dan ada juga protein yang sukar larut dalam air, seperti rambut dan kuku.


Protein tersusun dari banyak asam amino yang disatukan oleh ikatan peptida.


Protein merupakan asam amino yang merupakan turunan asam karboksilat, atau dengan mensubstitusi sebuah atom hidrogen dengan gugus amino.


Struktur asam amino secara umum dapat kalian lihat seperti pada gambar di bawah ini.


17
Tabel Beberapa Senyawa Asam Amino
Nama Simbol Rumus Kimia
Alanin Ala CH3CH(NH2)CO2H
Valin Val (CH3)2CHCH(NH2)CO2H
Leucin Leu (CH3)2CHCH2CH(NH2)CO2H
Fenilalanin Phe C6H5CH2CH(NH2)CO2H
Lisin Lys H2N(CH2)4CH(NH2)CO2H

Cara penggabungannya dapat dituliskan seperti di bawah berikut


18

Asam amino yang satu dengan yang lain bergabung melalui ikatan peptida membentuk protein.


Protein adalah senyawa terpenting dalam sel makhluk hidup.


Apa fungsi protein ?

Protein mempunyai fungsi sebagai berikut.
  1. Pembentuk struktur sel
    Pembentuk struktur sel disini terdapat sebagai membran sel, kolagen, dan jaringan penghubung.
  2. Protein aktif
    Protein aktif yang dimaksud adalah protein yang berfungsi sebagai katalis.


Struktur Protein

Struktur dasar protein dapat kita bedakan menjadi empat tingkat, yaitu

  1. Struktur primer
    Struktur primer menunjukkan jumlah, jenis, serta urutan asam amino dalam molekul protein.
  2. Struktur sekunder
    Struktur sekunder terbagi menjadi dua jenis, yaitu struktur heliks dan struktur lembaran berlipat.
    Jika ikatan hidrogen terbentuk antara gugus-gugus yang terdapat dalam satu rantai peptida, maka terbentuk struktur heliks.
    Jika ikatan hidrogen terbentuk antara dua rantai polipeptida atau lebih, maka terbentuk struktur lembaran berlipat.
  3. Struktur tersier
    Struktur tersier menunjukkan kecenderungan polipeptida membentuk lipatan atau gulungan untuk membentuk struktur yang lebih kompleks.
    Struktur tersier dimantapkan dengan adanya beberapa ikatan antara gugus R pada molekul asam amino yang membentuk protein.
  4. Struktur kuartener
    Struktur kuartener menunjukkan derajat persekutuan unit-unit protein.


Penggolongan Protein

Berdasarkan strukturnya, protein dapat kita bedakan menjadi dua golongan besar, yaitu



1. Protein Sederhana


Apa yang dimaksud Protein Sederhana ?

Protein sederhana adalah protein yang hanya terdiri dari molekul-molekul asam amino.


Protein sederhana dibedakan menjadi dua, yaitu protein serat dan protein globular.


Protein serat mempunyai bentuk molekul panjang dan mempunyai sifat tidak larut dalam air serta sukar diuraikan enzim.


Contoh protein serat adalah keratin sutera alam dan kolagen.


Protein globular berbentuk bulat dan pada umumnya dapat larut dalam air, larutan asam atau basa, serta etanol.


Beberapa jenis protein globular diantaranya adalah albumin, globumin, histon, dan protamina.



2. Protein Gabungan


Apa yang dimaksud Protein Gabungan ?

Protein gabungan adalah protein yang berikatan dengan senyawa bukan protein.


Bagian yang bukan protein gabungan disebut gugus prostetik.


Jenis protein gabungan diantaranya adalah mukoprotein, lipoprotein, dan nukleoprotein.
  • Mukoprotein adalah gabungan dari protein dan karbohidrat yang terdapat dalam bagian putih telur, serum darah, dan urine wanita hamil.
  • Lipoprotein adalah gabungan dari protein yang larut dalam air dengan lipid. Lipoprotein terdapat dalam serum darah, otak, dan jaringan syaraf.
  • Nukleoprotein terdiri dari protein yang bergabung dengan asam nukleat.


Sifat-sifat protein

Protein mempunyai sifat-sifat yaitu sebagai berikut.



1. Ionisasi

Sama seperti asam amino, protein yang larut dalam air juga akan membentuk ion yang mempunyai muatan positif dan negatif.


Ionisasi protein dapat digambarkan sebagai berikut


19

Protein mempunyai titik isolistrik.


Titik isolistrik mempunyai arti penting karena berhubungan erat dengan sifat fisik dan sifat kimia.


Pada pH di atas titik isolistrik, protein bermuatan negatif, sedangkan saat berada di bawah titik isolistrik protein bermuatan positif.



2. Denaturasi

Denaturasi adalah perubahan konformasi alamiah menjadi suatu konformasi yang tidak menentu.


Proses denaturasi ini dapat berlangsung secara reversibel maupun tidak reversibel.


Pada umumnya penggumpalan protein didahului dengan proses denaturasi yang berlangsung baik pada titik isolistrik protein tersebut.


Denaturasi dapat terjadi karena adanya pengaruh pH, adanya alkohol, aseton, gerakan mekanik, eter, dan detergen.



3. Viskositas

Viskositas adalah tahanan yang timbul oleh adanya gesekan antara molekul-molekul di dalam zat cair yang mengalir.


Larutan protein dalam air memiliki viskositas atau kekentalan yang relatif lebih besar daripada viskositas air sebagai pelarutnya.


Viskositas larutan protein dipengaruhi oleh jenis protein, bentuk molekul, kemolaran , dan suhu larutan.