Teori Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi ( Valence Shell Elektron Pair Repulsion atau VSEPR )
Table of Contents
Teori Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi ( Valence Shell Elektron Pair Repulsion atau VSEPR )
VSEPR tentu saja susah untuk di ucapkan, tapi secara umum para peneliti menyebut teori VSEPR dengan pengucapan vesper.
Teori VSEPR pertama kali diperkenalkan oleh Bapak N.V. Sidgwick dan H.M. Powell (1940). Teori VSEPR ini kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh R.J. Gillespie dan R.S. Nyholm.
Dalam teori VSEPR dijelaskan bahwa bentuk molekul ditentukan berdasarkan jumlah pasangan elektron yang berada di sekitar atom pusat.
Baca Juga
Atom pusat adalah atom yang terikat pada dua atau lebih atom lain. Contohnya dalam molekul H2O, yang menjadi atom pusatnya adalah atom O, sedangkan H disebut atom sekitar.
Pasangan elektron yang terletak di sekitar atom pusat dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu
- Pasangan Elektron Ikatan
Pasangan elektron ikatan adalah pasangan elektron yang digunakan untuk berikatan. - Pasangan Elektron Bebas
Pasangan elektron bebas adalah pasangan elektron yang tidak digunakan untuk berikatan.
Semua pasangan elektron ikatan dianggap seperti ikatan tunggal meskipun sebenarnya ikatan tersebut rangkap dua atau tiga.
Menurut teori VSEPR, pasangan elektron di sekitar atom pusat akan menempatkan diri sejauh mungkin agar tolakan antar pasangan elektron menjadi minimum. Jadi kita misalkan, jika di sekitar atom pusat hanya ada dua pasang elektron, maka kedua pasang elektron tersebut cenderung menempatkan diri pada ujung yang berlawanan dari atom pusat untuk membuat tolakannya minimum.
Susunan pasangan elektron tersebut kemudian menghasilkan bentuk molekul linier dengan sudut ikatan sebesar 180° (derajat).
Pasangan elektron bebas dalam molekul memiliki gaya tolak yang lebih besar dibanding pasangan elektron ikatan. Hal ini mengakibatkan, pasangan elektron bebas menempati ruang yang lebih besar, dan gaya tolak yang lebih besar dari pasangan elektron bebas menyebabkan sudut ikatan menjadi mengecil.