Mengenal dan Mengetahui Bentuk Molekul

Table of Contents

Mengenal dan Mengetahui Bentuk Molekul


Sebelumnya kalian telah mengetahui bahwa atom-atom saling terikat dalam molekul melalui ikatan ion atau ikatan kovalen.

Jadi kita dapat menyebutkan bahwa molekul-molekul yang ada di sekitar kita dikukuhkan oleh ikatan tersebut.

Sebagai contoh, atom-atom dalam molekul air (H2O), oksigen (O2), karbon dioksida (CO2) terikat secara kovalen. Sedangkan atom-atom dalam garam dapur (NaCl) terikat secara ionik.

Tahukah kamu mengapa bisa demikian? dan Bagaimanakah bentuk molekul-molekul tersebut ?


Apa yang membedakan antara bentuk molekul yang satu dengan bentuk molekul yang lainnya ?

Apa pengaruh bentuk molekul terhadap sifat-sifat fisika dan kimia suatu molekul ?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka kali ini kita akan melihat tentang berbagai bentuk dari molekul sehingga kita dapat mengenal lebih jauh molekul-molekul di sekitar kita.

Bentuk molekul secara umum menggambarkan bagaimana cara atom-atom tersusun dalam ruang tiga dimensi molekul.

Atom-atom dalam molekul disusun dengan panjang ikatan dan sudut ikatan tertentu. Panjang ikatan dan sudut ikatan harus ditentukan melalui percobaan. Rapi ada cara yang lebih sederhana agar kita dapat menentukan bentuk suatu molekul, yaitu melalui jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat.

Secara umum elektron yang terlibat dalam pembentukan ikatan adalah elektron yang berada di kulit valensi atom atau pada kulit terluar yang ditempati elektron.

Pasangan elektron ini cenderung saling bertolak satu sama lain dalam membentuk molekulnya. Karena sifat saling bertolak tersebut maka para ilmuan memberikan nama teori tolakan pasangan elektron kulit valensi atau disingkat VSEPR.