Mengenal Lokus, Alel dan Multiple Alel
Table of Contents
Pengenalan Lokus, alel dan multiple alel
Apakah kalian pernah mendengar sebutan lokus ? Lokus adalah bagian atau suatu tempat pada kromosom yang diduduki oleh gen. Lokus sendiri merupakan unit-unit yang lebih kecil pada kromosom yang memberikan bentuk menyerupai rangkaian manik-manik atau pita dengan garis-garis melintang yang menunjukkan letak-letak gen.Apa itu alel ? Alel adalah gen yang letaknya dalam suatu tempat atau anggota badan dan mengakibatkan sifat yang sama. Sebut saja gen A dan gen a merupakan gen yang sealel, karena terletak pada lokus yang bersesuaian dan mengawasi sifat yang sama. Misalnya gen A dan alelnya a sama-sama mengawasi bentuk hidung, tetapi untuk gen A membawa ekspresi hidung mancung, sedangkan alelnya gen a membawa ekspresi hidung pesek. Satu gen dapat memiliki lebih dari satu alel.
Dalam penulisan pasangan anggota multiple alel, urutannya disesuaikan dengan urutan dominasi satu sifat terhadap sifat yang lain. Agar lebih mudah dipahami, perhatikan contoh di bawah ini.
Contoh:
Sebuah kelinci diteliti memiliki seri multiple alel yang mempengaruhi terhadap warna bulu kelinci. Warna bulu kelinci yang normal adalah kelabu (polos) ditentukan dengan alel C. Alel C mengalami mutasi dan menghasilkan 3 macam alel yang menyimpang dari aslinya, sebagai berikut:
- Cch, berfenotipe kelabu muda (chinchilla).
- Ch, berfenotipe putih hitam (himalaya).
- c, berfenotipe albino (tidak berpigmen).
C > Cch > Ch > c.
Manusia dikenal memiliki sistem golongan darah ABO yang diwariskan oleh multiple alel dari sebuah gen. Dalam golongan darah manusia terdapat satu gen dan disebut dengan gen I, dengan alel gandanya, yaitu golongan darah A alelnya IA, golongan darah B alelnya IB, golongan darah AB alelnya IAIB dan golongan darah O alelnya IO.
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat membuat urutan dominasinya adalah sebagai berikut
IA > IO, IB > IO sedangkan alel IA tidak dominan terhadap IB dan sebaliknya.