Mengelola dan Manajement System Administration Pada Linux
Manjement System Administration Linux
Berikut ini kita akan melihat fungsi-fungsi menu Administration pada GNOME.
1. Membuat user dan group
Linux dibuat dan didesain untuk tujuan komersial agar dapat digunakan oleh banyak user.
User adalah sebuah account yang diberikan oleh sistem. Biasanya setiap user mempunyai username, password dan home direktori.
Kumpulan beberapa user yang diberi nama disebut group.
Untuk membuat user dan group, kita dapat memilih System → Administration → Users & Group.
Pilih Add User untuk menambah user, kemudian isilah user name, password dan beberapa data optional yang diminta. Kemudian untuk melakukan konfirmasi bahwa password yang dimasukkan tidaklah salah, maka kalian diminta untuk mengisikan password yang sama sebanyak dua kali, kemudian tekan OK.
Untuk membuat group, pilih menu Manage Group dari jendela Users Setting. Kemudian pilih Add Group pada jendela dan tulislah nama group yang kalian inginkan.
Group member adalah penggolongan pengguna berdasarkan group dimana siapa saja yang akan menjadi anggota group yang sama. Berilah tanda cek list untuk memilih anggota atau member, lalu tekan OK.
2. Setting Date and Time
Pada setiap sistem komputer, terdapat fitur untuk mengatur setting hari dan tanggal. Begitu juga dengan desktop GNOME, kalian dapat menemukannya di sudut kanan atas atau di sudut kanan bawah.
Jika waktu yang ditampilkan tidak sesuai, maka kalian dapat memperbaikinya melalui menu System → Administration → Time & Date.
Perhatikan, bahwa time zone adalah zona waktu dimana kamu berada. Untuk mencocokkan jam, kalian dapat menggunakan baris Time, sedangkan untuk menyesuaikan tanggal, kalian dapat men-klik tanggal yang sesuai.
Perhatikan juga angka bulan dan tahun yang ditampilkan, kalian dapat menekan klik kanan atau kiri untuk menyesuaikan bulan dan tahun.
3. Setting Bahasa
Linux sudah mendukung penggunaan banyak bahasa. Bahasa Indonesia juga termasuk salah satu bahasa yang tersedia pada sistem operasi Linux.
Jika pada settingan default tidak terdapat dukungan menggunakan bahasa Indonesia, maka kalian dapat menambahkannya dengan cara mendownload dari situs web Linux yang kamu gunakan.
Berikut ini adalah langkah-langkah mengubah setting bahasa pada Linux
- Pilih menu System → Administration → Language Support
- Pilihlah bahasa yang ingin kalian gunakan
- Pilih Apply dan kemudian pilih OK
- Restart komputer kamu
- Perhatikan perubahan bahasa pada Main Menu, menu, dan item-item lain.
Tidak semua menu dapat diterjemahkan atau memiliki dukungan bahasa. Ada beberapa menu yang masih menggunakan nama aslinya.
4. Setting Printer
Konfigurasi atau setting printer pada Linux sangat mudah untuk diatur, khususnya untuk jenis printer yang sudah didukung langsung oleh sistem Linux yang digunakan.
Hampir semua jenis printer sudah memiliki driver yang didukung dengan sistem operasi Linux. Kalau pun driver printer tidak tersedia dalam paket standar, kalian masih dapat mendownloadnya melalui internet.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengatur setting Printer pada Sistem Operasi Linux
- Pastikan printer sudah dalam keadaan terhubung dengan komputer
- Nyalakan printer, agar sistem dapat mendeteksi koneksi printer
- Jika printer tidak terdeteksi secara otomatis, maka kalian dapat melakukannya dengan cara manual melalui memilih menu System → Administration → Printing
- Pilih menu New Printer
- Pilih LPD/LPR host or printer
- Pada kolom Host, pilih Localhost
- Tekan Probe
- Tekan Next
- Pilih merek printer yang kamu gunakan
- Pilih seri printer
- Dan akhiri dengan menekan tombol OK.
Perhatikan screenshot untuk langkah-langkah di atas
- Pilih menu Administration → Printing
- Tentukan tipe koneksi printer
- Pilih merek printer
- Pilih seri printer
- Tentukan nama printer dan pilih Apply.
5. Setting Jaringan
Untuk mengkonfigurasi jaringan di GNOME, kalian dapat menggunakan menu Network. Berikut ini adalah langkah-langkahnya konfigurasi jaringan pada Linux.
1. Pilih menu System → Administration → Network
Ada tiga pilihan pada menu network setting, yaitu
- Wireless connection untuk jaringan nirkabel
- Wired connection untuk jaringan menggunakan kabel
- Point to point connection untuk jaringan internet dial up menggunakan kabel telepon.
Jika kalian ingin mengkonfigurasi jaringan menggunakan kabel, maka langkah berikutnya adalah menentukan IP Address
.2. Menentukan IP Address
IP Address adalah susunan angka yang diatur sedemikian rupa untuk pengalamatan pada koneksi jaringan.
3. Tekan OK jika sudah selesai
Jika kalian sudah selesai menuliskan alamat IP Address dan Gateway dari jaringan lokal kalian, agar settingan atau konfigurasi di simpai kalian harus menekan tombol OK.
6. Installasi Tambahan Pada Linux
Biasanya kita memerlukan aplikasi yang tidak terdapat pada komputer. Untuk mendapatkan aplikasi tersebut, kita dapat menginstall menggunakan dua sumber yaitu CD dan Internet.
Ada ribuan aplikasi yang dapat kalian install di komputer Linux kalian, terutama jika kalian terhubung ke Internet. Untuk menginstall aplikasi, kita dapat menggunakan menu Synaptic Package Manager. Dan menu Synaptic Package Manager akan membimbing Anda langkah demi langkah.
Untuk mengaktifkan Synaptic Package Manager, kalian dapat melakukan langkah berikut
- Pilih menu System
- Pilih menu Administration
- Pilih Synaptic Package Manager
Pada gambar di atas, kalian dapat melihat bahwa Synaptic Package Manager memiliki dua kolom, yaitu kolom kelompok paket software dan kolom nama-nama software yang dapat kamu install.
Kalian cukup mengeklik nama software, maka akan muncul konfirmasi pilihan, sebagai berikut:
- unmark, artinya Anda tidak jadi memilih
- mark for installation, artinya software tersebut akan Anda install
- mark for reinstallation, artinya di pilih untuk di install ulang
- mark for upgrade, artinya dipilih untuk dilakukan upgrade software
- mark for removal, artinya di uninstall
- mark for complete removal, artinya di uninstall dan dihapus secara lengkap.