Macam-macam Aplikasi Multimedia Pada Linux
Aplikasi Multimedia
Yang dimaksud dengan aplikasi multimedia adalah sebuah aplikasi yang memadukan antara aplikasi teks, audio, gambar dan video yang dapat dijalankan di komputer.
Saat ini, komputer sudah dapat digunakan untuk mengolah gambar, suara, dan juga video. Untuk keperluan semacam inilah, digunakan aplikasi-aplikasi multimedia.
Berikut ini adalah beberapa aplikasi multimedia yang dapat berjalan pada sistem operasi linux.
1. Audacious
Saat ini, perkembangan dunia rekaman telah bergeser dari format analog ke format digital. Dulu, kita mengenal piringan hitam dan kaset di industri rekaman. Sekarang telah muncul dalam format cakram digital atau CD dan format MP3.
Bukan hanya itu, masih ada format-format musik digital lainnya seperti ogg dan wav yang mungkin kalian belum pernah mendengar atau melihatnya.
Di Linux, kita dapat membaca file audio digital tersebut menggunakan aplikasi Audacious.
Sederhananya, fungsi Audacious mirip dengan Winamp yang mungkin sudah kita kenal sebagai pemutar atau player file-file audio, saat ini Winamp sudah tidak dikembangkan lagi, namun masih dapat kalian temukan di Internet.
Selain Audacious, ada juga pemutar audio lainnya, seperti Xmms, Totem Media Player, KsCD dan Noatun.
Untuk memasukkan daftar lagu yang akan diputar, kamu cukup menekan tombol ADD dan Audacious akan mengarahkan kalian ke file browser dimana file lagu-lagu yang ingin kalian putar. Selain itu, tombol Play, Stop, Previous, Next dan Pause berada di bagian atas panel.
2. Totem
Totem movie player adalah aplikasi untuk memutar file berformat video. Format file video yang dapat diputar oleh Totem diantaranya .avi, .flv, dan .mpeg.
Totem sangatlah mudah digunakan, karena dapat memutar secara langsung dari VCD maupun DVD. Kalian hanya perlu memasukkan CD/DVD ke dalam drivenya lalu memilih menu Movie dan Open location.
3. Audacity
Terkadang kita mungkin melakukan pengeditan audio seperti rekaman, editing, finishing dan publishing. Hasil rekaman tidak langsung direkam ke dalam CD, tapi harus melalui proses pengeditan atau di-mixing terlebih dahulu agar kualitas suaranya lebih baik.
Pada Linux, kita dapat menggunakan aplikasi untuk mengedit audio yang dinamakan Audacity.
Audacity termasuk freeware alias gratis, meskipun hanya dapat diperoleh dengan mendownload dari Internet. Dari segi kualitas, Audacity tidaklah kalah dengan aplikasi sejenis yang berbayar.
File audio yang diimport pada Audacity akan ditampilkan dalam bentuk grafik gelombang. Dengan bentuk seperti ini, kita dapat mengedit bagian-bagian tertentu, dengan memotong, menurunkan atau menaikkan volume, menambahkan efek dan lain-lain.
Setelah proses editing selesai, kalian dapat menyimpannya audio tersebut ke dalam format .mp3, .wav atau .ogg.
4. Kino
Selain editing audio, ada pula aplikasi editing video atau penyunting video yang dapat berjalan pada sistem operasi Linux.
File video hasil rekaman dari camcorder atau handycam dapat langsung kalian transfer dan edit dengan aplikasi penyunting video.
Linux memiliki software aplikasi penyunting video yang disebut Kino.
Selain Kino, masih ada aplikasi sejenis di Linux, seperti Open Movie Editor, Avidemux dan Stop Motion.
Kino memiliki tiga track video dan tiga track audio yang dapat kalian tambah sesuai kebutuhan. Track-track ini digunakan untuk meletakan potongan-potongan video maupun audio yang sedang diproduksi.
Semakin kompleks video yang dikerjakan, semakin banyak pula track yang dibutuhkan.