Pembagian Komunitas Tumbuhan Berdasarkan Perubahan Kekeringan dan Kelembapan

Table of Contents

Di dunia komunitas organisme tumbuhan dibagi menjadi enam macam tumbuhan utama yang tersebar sepanjang perubahan kekeringan dan kelembapan.


Enam macam komunitas tumbuhan tersebut adalah

  1. Padang Rumput
  2. Gurun
  3. Tundra
  4. Hutan Basah
  5. Hutan Gugur
  6. Taiga



1. Padang Rumput

Daerah padang rumput mempunyai kisaran curah hujan sebesar 250 mm sampai dengan 500 mm/tahun, dan pada beberapa padang rumput, curah hujan bahkan dapat mencapai 1.000 mm.


Daerah padang rumput terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika.


Dikarenakan pada daerah padang rumput, hujan yang turun tidak teratur dan kondisi porositas rumput yang relatif rendah, maka akan kesulitan dalam bertumbuh dan mendapatkan air, sehingga hanya tumbuhan rumput yang mampu bertahan hidup dan beradaptasi dengan kondisi tersebut.



2. Gurun

Daerah gurun mempunyai kisaran curah hujan sekitar 250 mm/tahun atau kurang sehingga termasuk curah hujan rendah dan tidak teratur.


Di gurun banyak terdapat di daerah tropis yang berbatasan dengan padang rumput.


Keadaan alam dari padang rumput ke arah gurun, biasanya makin jauh dari padang rumput kondisinya makin gersang.


Pada daerah gurun, dikarenakan panas yang tinggi dan teriknya matahari yang mencapai >40°C sehingga menimbulkan suhu yang panas di siang hari dan penguapan yang tinggi pula.


Amplitudo harian yaitu perbedaan siang dan malam hari sangat besar pada daerah gurun. Tumbuhan yang hidup menahun di gurun adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi terhadap kekurangan air dan penguapan yang cepat, sehingga tumbuhan yang hidup di gurun biasanya berdaun kecil seperti duri atau tidak berdaun, tetapi berakar panjang untuk mengambil air. Jaringan spons pada tumbuhan di daerah gurun berfungsi sebagai tempat menyimpan air.



3. Tundra

Daerah tundra memiliki dua musim yaitu musim dingin yang panjang dan gelap dan musim panas yang panjang serta terang terus-menerus.


Daerah tundra hanya terdapat di belahan bumi utara dan terletak di sebagian besar lingkungan kutub utara.


Daerah tundra di kutub ini dapat mengalami gelap berbulan-bulan karena matahari hanya mencapai 23½° LU/LS.


Di daerah tundra banyak terdapat lumut dan pohon yang tertinggi hanya berupa semak yang relatif pendek. Jenis lumut yang hidup, antara lain, lumut kerak dan sphagnum.


Tumbuhan semusim di daerah tundra biasanya berbunga dengan warna yang mencolok dengan masa pertumbuhan yang sangat pendek.


Tumbuhan di daerah tundra mampu beradaptasi terhadap keadaan dingin meskipun dalam keadaan beku masih tetap bertahan hidup.



4. Hutan Basah

Hutan-hutan basah tropika di seluruh dunia mempunyai persamaan, di antaranya, terdapatnya beratus-ratus spesies tumbuhan di dalamnya.


Sepanjang tahun hutan basah mendapatkan cukup air sehingga memungkinkan tumbuhnya tanaman dalam jangka waktu yang lama sehingga komunitas hutan tersebut akan sangat kompleks.


Hutan basah tropika terdapat di daerah tropika dan subtropika, misalnya, di Indonesia, daerah Australia bagian Irian Timur, Amerika Tengah, dan Afrika Tengah.


Ketinggian pohon-pohon pada daerah hutan basah adalah berkisar antara 20 sampai dengan 40 meter dengan cabang-cabangnya yang lebat sehingga membentuk tudung atau canopy yang mengakibatkan hutan menjadi gelap.


Pada hutan basah, tidak ada sumber air lainnya selain air hujan, dan air hujan sulit mencapai dasar hutan tersebut secara langsung.


Di dalam hutan basah juga terdapat perubahan-perubahan iklim, tetapi hanya bersifat mikro atau dari todung hutan sampai dasar hutan saja.


Kelembapan di hutan basah tinggi dan suhu sepanjang hari hampir sama sekitar 25°C. Di samping pepohonan yang tinggi, terdapat liana dan epifit yang berupa rotan dan anggrek yang merupakan tumbuhan khas di daerah itu.



5. Hutan Gugur

Hutan gugur tumbuh di daerah beriklim sedang. Di sana umumnya juga terdapat padang rumput dan gurun. Curah hujan merata sepanjang tahun sebesar 750 sampai 1.000 mm per tahun. Terdapat pula musim dingin dan musim panas yang dengan adanya musim tersebut tumbuhan di daerah hutan gugur cenderung beradaptasi dengan menggugurkan daunnya menjelang musim dingin.


Musim gugur adalah musim yang ada sebelum musim dingin tiba.


Tumbuhan yang bersifat menahun dari musim gugur sampai dengan musim semi berhenti pertumbuhannya, sedangkan tumbuhan yang sifatnya semusim akan mati pada musim dingin.


Tumbuhan semusim hanya meninggalkan bijinya saja dan hanya mampu bertahan pada suhu dingin, dan akan berkecambah pada saat menjelang musim panas tiba.



6. Taiga

Taiga adalah hutan pohon pinus yang daunnya seperti jarum dan merupakan bioma yang hanya terdiri atas satu spesies pohon.


Daerah persebaran taiga berada di belahan bumi utara seperti Rusia, Siberia, dan Kanada.


Beberapa contoh pohon yang hidup di hutan taiga, adalah seperti
  1. Konifer
  2. Terutama pohon spruce (picea)
  3. Alder (alnus)
  4. Birch (betula)
  5. Juniper (juniperus)

Masa pertumbuhan spesies di atas pada musim panas, berlangsung antara 3 sampai dengan 6 bulan.