Mitosis dan Tahap-tahap dalam Mitosis
Pengertian Mitosis
Berdasarkan asal katanya, Mitosis berasal dari bahasa Yunani, yaitu "mites" yang berarti benang dan "osis" yang berarti proses. Sedangkan jika kita merujuk kepada pengertiannya, Mitosis atau pembelahan mitosis adalah proses pembelahan nukleus menjadi dua anakan nukleus, dimana masing-masing anakan menerima 1 set kromosom berbentuk benang halus serta panjang yang jumlahnya sama dengan jumlah kromoson sel induknya. Lalu dimana proses mitosis ini terjadi ? Mitosis terjadi pada sel tubuh atau sel somatis dan sifat kromosomnya berpasangan atau disebut diploid (2n).
Baca Juga
Tahap-tahap Mitosis
Mitosis merupakan proses pembelahan inti sel dari satu sel induk menjadi sel baru dengan jumlah kromosom yang sama. Bagaimana tahap-tahap mitosis terjadi ? Berikut ini adalah tahap-tahap proses mitosis.
1. Profase
Profase adalah fase awal pembelahan sel. Pada profase kromoson akan mulai tampak seperti benang-benang. Berikut ini adalah apa yang terjadi pada tahap profase- Sel induk yang akan membelah membentuk 2 sentriol dan sentrosoma, yang satu tetap di tempat, yang satu bergerak ke arah kutub yang berlawanan.
- Dari tiap sentriol akan muncul serabut-serabut filamen atau benang gelendong pembelahan (benang spindel) yang menghubungkan sentriol satu dengan lainnya.
- Membran inti masih tampak pada profase awal tapi segera terpecah-pecah.
- Butiran kromatin memanjang kemudian menjadi benang kromatin yang memendek menebal menjadi kromosom, dengan bagian yang menggenting disebut sentromer. Sentromer adalah bagian kromosom yang tidak bisa menyerap warna. Tiap-tiap sentromer mengandung kinetokor, yaitu tempat mikrotubul terikat.
- Kromosom melakukan duplikasi dan membujur menjadi dua bagian, yang masing-masing disebut kromatid. Bersamaan dengan itu nukleolus mengecil ukurannya dan menghilang.
- Kromatid terjerat pada benang spindel.
- Benang spindel tampak meluas ke luar ke segala arah disebut sebagai aster.
- Pada akhir fase profase, selubung inti sel akan pecah dan setiap kromatid melekat di beberapa benang spindel di kinetokor.
- Kromosom duplikat lalu meninggalkan daerah kutub dan berjajar di ekuator.
Pada sel tumbuhan yang tidak memiliki sentriol, benang gelendong pembelahan terbentuk di antara dua titik disebut titik kutub.
2. Metafase
Metafase adalah fase dimana kromosom berada di ekuatorial. Pada tahap metafase yang terjadi adalah- Membran inti sudah menghilang.
- Kromosom berada di bidang ekuator, dengan sentromernya seolah kromosom berpegang pada benang gelendong pembelahan. Pada fase ini kromosom tampak paling jelas.
3. Anafase
Anafase adalah tahap dimana kromoson hasil metafase direplikasi terbagi dan kromosom baru disalin dipindah ke kutup yang berlawanan dari sel. Pada fase Anafase ini terjadi- Kromatid bergerak menuju ke arah kutub-kutub yang berlawanan.
- Kinetokor yang masih melekat di benang spindel akan bertugas menunjukkan jalan, sedangkan lengan kromosom mengikuti di belakang.
4. Telofase
Telofase adalah tahap dimana inti sel anakan terbentuk kembali dari fragment-fragmen nukleus. Pada tahap telofase terjadi- Kromatid-kromatid mengumpul pada kutub-kutub.
- Benang gelendong kemudian menghilang, kromatid menjadi kusut dan butiran-butiran kromatin mulai muncul kembali.
- Selaput inti terbentuk kembali dan nukleolus terlihat lagi.
- Pada bagian ekuator terjadi lekukan yang makin lama makin ke dalam hingga sel induk terbagi menjadi dua yang masing-masing mempunyai sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.
Mitosis merupakan pembelahan kromosom, dan kemudian membentuk kembali nukleus, dalam proses pembentukan nukleus ini akan muncul sekat pemisah antara kedua nukleus pada bidang ekuator. Dengan terbentuknya sekat pemisah dari membran menuju ke tengah, maka sel induk sudah menghasilkan dua sel anakan, yang disebut sitokinesis (reproduksi sel), pada proses ini terjadi pembagian inti (kariokinesis) dan pembagian plasma (sitoplasma)