Mengenal Tulang dan Bagaimana Proses Pembentukan Tulang
Table of Contents
Tulang merupakan suatu jaringan pengikat yang tersusun oleh sel tulang atau osteoblas yang menghasilkan matriks yang mengandung endapan zat kapur.
Macam-macam bentuk Tulang
Berikut ini adalah macam-macam bentuk tulang- Tulang pipa atau tulang panjang
Contoh tulang pipa atau tulang panjang adalah tulang paha, tulang betis - Tulang pendek
Contoh tulang pendek adalah tulang telapak tangan - Tulang pipih
Contoh tulang pipih adalah tulang belikat, tulang rusuk
Macam-Macam Cara Pembagian atau Kategori Tulang
Beberapa macam cara penggolongan atau pembagian tulang adalah sebagai berikut ini.- Berdasarkan jenisnya, tulang dapat dibedakan sebagai berikut: tulang rawan (kartilago) dan tulang keras.
- Berdasarkan struktur tulangnya, tulang dapat dibedakan sebagai berikut: tulang kompak dan tulang spons.
- Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan sebagai berikut: tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek
Baca Juga
Tulang Keras dan Tulang Rawan
Berikut ini adalah penjelasan tentang tulang keras dan tulang rawan.Tulang Keras atau Tulang Sejati (Osteon)
Karena tulang mengandung endapan zat kapur, maka matriks tulang keras menjadi lebih keras daripada tulang rawan. Berdasarkan matriksnya, tulang keras dapat dibedakan ke dalam 2 macam, yaitu tulang kompak dan tulang spons. Untuk memahami kedua jenis tulang ini perhatikan penjelasan di bawah.- Tulang kompak
Tulang kompak matriksnya tersusun rapat dan padat serta mengandung senyawa kapur dan fosfat. Pada tulang kompak sel-sel tulangnya tersusun membentuk suatu sistem yang disebut sistem Havers. Pada bagian tengah tulang kompak terdapat saluran yang berisi pembuluh limfe, pembuluh darah, dan saraf, serta di sekeliling saluran terdapat lapisan sel tulang yang tersusun secara konsentris.
Contoh tulang kompak adalah tulang pipa. - Tulang spons
Tulang spons memiliki matriks berongga tersusun atas anyaman trabeculae (semacam pecahan genting) yang pipih dan mengandung serabut kolagen dan ronggarongga diisi oleh jaringan.
Tulang Rawan (Kartilago)
Sel tulang rawan disebut juga dengan kondrosit. Sel tulang rawan dibentuk oleh kondroblas. Sel tulang rawan atau Kartilago dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:- Kartilago hialin
Kartilago hialin memiliki matriks transparan, serabut kolagen, bersifat lentur.
Kartilago hialin contohnya pada permukaan persendian, laring, trakea, bronki, rangka janin, ujung tulang rusuk. - Kartilago elastis
Kartilago elastis memiliki matriks kekuningan, serabut elastis kuning bersifat elastis.
Kartilago elastis contohnya pada daun telinga membran niktitans, saluran eustachius, epiglotis dan faring. - Kartilago fibrosa
Kartilago fibrosa memiliki matriks keruh dan gelap, serabut kolagen putih, dan bersifat kokoh dan kuat.
Kartilago fibrosa contohnya pada tempat pertautan tendon atau ligamentum pada tulang dekat permukaan persendian, tulang di antara tulang kemaluan, dan di antara tulang belakang.
Proses Penulangan (Osifikasi)
Proses Penulangan (Osifikasi) Rangka pada manusia terbentuk secara lengkap pada akhir bulan kedua, atau awal bulan ketiga dari kehamilan. Semua rangka-rangka itu masih dalam bentuk kartilago dan berasal dari jaringan ikat embrional atau mesenkim.Setelah kartilago terbentuk, rongga yang terdapat di tengahnya akan segera diisi sel-sel pembentuk tulang atau osteoblast. Sel-sel pembentuk tulang juga menempati jaringan pengikat di sekeliling rongga.
Sel-sel tulang terbentuk secara konsentris, maksudnya pembentukannya berawal dari arah dalam terus keluar mengelilingi pusat. Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari pembuluh darah dan serabut saraf, kemudian membentuk satu sistem yang disebut sistem Havers.
Di antara sel-sel tulang terdapat zat sela atau matriks yang tersusun dari senyawa protein. Pembuluh darah di sistem Havers ini bercabang-cabang menuju ke matriks, mengangkut zat fosfor, dan melakukan osifikasi atau penulangan. Jika matriks tulang berongga, maka akan membentuk tulang spons, dan sebaliknya jika matriksnya padat dan rapat, maka akan terbentuk tulang kompak atau tulang keras.
Bagian-Bagian Yang Terdapat Pada Tulang Pipa
Bagian-Bagian pada Tulang Pipa adalah sebagai berikut.- Epifise
Epifise adalah bagian ujung tulang yang terdiri atas tulang rawan. - Diafise
Diafise adalah bagian tengah yang memanjang dan di pusatnya terdapat rongga berisi sumsum tulang. Rongga ini terbentuk karena aktivitas osteoblas atau perombak sel-sel tulang. - Cakraepifise
Cakraepifise adalah bagian sempit di antara epifise dan diafise. Bagian ini terdiri atas tulang rawan yang kaya osteoblas. Pada orang dewasa yang tidak tumbuh meninggi lagi, bagian ini sudah menulang semua.
Hubungan Antartulang (Artikulasi)
Hubungan antara dua tulang dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu sebagai berikut1. Diartrosis
Hubungan antara 2 tulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerak, disebut diartrosis. Jika ditinjau dari tipe gerakannya, persendian diartrosis dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:- Sendi peluru adalah persendian yang memungkinkan gerak paling bebas dibanding sendi yang lain, dapat bergerak ke segala arah, ujung tulang yang satu berbentuk bongkol, ujung tulang yang lain berbentuk cekungan.
Contoh sendi peluru adalah- Sendi antara tulang lengan atas dengan tulang belikat
- Tulang paha dengan tulang pinggul
- Sendi luncur adalah persendian yang memungkinkan gerakan menggeliat, membungkuk, dan menengadah.
Contoh sendi luncur adalah hubungan antara ruas-ruas tulang belakang. - Sendi pelana adalah persendian yang gerakannya dua arah seperti orang naik kuda di atas pelana.
Contoh sendi pelana adalah gerak pada ibu jari, antara metacarpal dan carpal. - Sendi engsel adalah persendian yang gerakannya satu arah seperti engsel pintu.
Contoh sendi engsel adalah siku, lutut, mata kaki, ruas-ruas jari. - Sendi putar adalah persendian yang menimbulkan gerakan memutar (rotasi) tulang yang satu mengitari tulang yang lain.
Contoh sendi putar adalah- Hubungan antara tulang hasta dan pengumpil
- Antara tulang atlas dan tulang pemutar
- Pada pergelangan tangan
- Pergelangan kaki
- Sendi geser atau sendi kejut adalah persendian yang gerakannya menggeser.
Contoh Sendi geser adalah hubungan antar tulang pergelangan tangan.
2. Amfiartrosis
Amfiartrosis adalah hubungan tulang yang masih memungkinkan adanya sedikit gerakan pada kedua ujung tulang yang dihubungkan oleh tulang rawan.Contoh amfiartrosis adalah hubungan antara ruas-ruas tulang belakang, dan hubungan antara tulang belakang dengan tulang iga.
3. Sinartrosis
Sinartrosis adalah suatu sistem persendian pada tulang yang tidak dapat digerakkan, seperti terjadi pada persambungan tulang-tulang tengkorak. Ditinjau dari komponen penghubungnya, sinartrosis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:- Sinartrosis sintibrosis adalah bila komponen penghubungnya berupa serabut-serabut jaringan ikat.
Contoh sinartrosis sintibrosis adalah hubungan antar tulang tengkorak. - Sinartrosis sinkondrosis adalah bila komponen penghubungnya berupa tulang rawan.
Contoh sinartrosis sinkondrosis adalah hubungan antarruas-ruas tulang belakang.