Katabolisme Karbohidrat dan Tahap-Tahap Proses Katabolisme
Table of Contents
Pengertian Katabolisme
Apa yang dimaksud dengan katabolisme ? sebelum kita meranjak kesana, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu bahwa di dalam setiap sel hidup pasti terjadi proses metabolisme, dan salah satu proses metabolisme adalah katabolisme. Lalu apa yang dimaksud dengan katabolisme ? Katabolisme memiliki nama lain disimilasi, karena dalam proses katabolisme energi yang tersimpan ditimbulkan kembali atau dibongkar untuk menyelenggarakan proses-proses kehidupan.Katabolisme adalah reaksi pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang disertai dengan pembebasan energi dalam bentuk ATP(Adenosin Tri Phosphat).
Contoh katabolisme, adalah proses respirasi. Respirasi ada dua yaitu Respirasi Aerob dan Respirasi Anaerob.
Baca Juga
Tahap-Tahap Proses Katabolisme
Sampai bagian ini saya rasa kalian sudah memahami tentang yang namanya katabolisme. Lalu apa yang dimaksud dengan katabolisme karbohidrat ? katabolisme karbohidrat adalah respirasi sel atau respirasi sel yang berlangsung di dalam mitokondria melalui proses glikolisis, dilanjutkan dengan proses dekarboksilasi oksidatif kemudian siklus Krebs, di mana dalam setiap proses ini dihasilkan energi berupa ATP (Adenosin Tri Phosphat) dan hidrogen. Hidrogen yang berenergi bergabung dengan akseptor hidrogen untuk diangkut ke transfer elektron, kemudian energinya dilepaskan dan hidrogen diterima oleh O2 menjadi H2O.Di dalam proses respirasi sel, bahan bakar yang digunakan berupa gula heksosa dan pembakaran tersebut memerlukan oksigen bebas, sehingga reaksi keseluruhan dapat ditulis seperti di bawah ini.
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + 675 Kalori
Dalam proses respirasi, gula heksosa mengalami proses pembongkaran yang sangat panjang. Mula-mula, glukosa sebagai bahan bakar melalui proses fosforilasi, atau proses penambahan fosfat kepada molekul-molekul glukosa hingga menjadi fruktosa-1,6 difosfat. Pada fosforilasi, ATP dan ADP berperan penting sebagai pengisi fosfat.
Adapun pengubahan fruktosa-1,6 difosfat hingga menjadi CO2 dan H2O dapat dibagi ke dalam 4 tahap, yaitu
- glikolisis
- dekarboksilasi oksidatif
- siklus krebs
- transfer elektron
Tahukah kamu!
Pada siang hari proses pembuatan gula glukosa pada daun terjadi dengan lebih cepat, dibanding glukosa yang dapat digunakan atau diangkut ke jaringan lainnya. Karena proses pembuatan glukosa yang lebih cepat, maka tentu saja akan terdapat sisa glukosa, glukosa yang berlebihan pada daun ini akan diubah menjadi pati, dan kemudian disimpan dalam daun untuk beberapa lama.
1. Glikolisis
Glikolisis adalah suatu rangkaian reaksi pengubahan molekul glukosa menjadi asam piruvat dengan menghasilkan NADH dan ATP.Sifat-sifat glikolisis adalah, sebagai berikut:
- Berlangsung secara anaerob.
- Dalam glikolisis terdapat kegiatan enzimatis dan ATP serta ADP (Adenosin Diphosfat).
- ADP dan ATP berperan pada proses pemindahan fosfat dari molekul satu ke molekul yang lain.
Untuk lebih jelasnya lihatlah bagan glikolisis di bawah ini!
2. Dekarboksilasi oksidatif (reaksi transisi atau reaksi antara)
Setiap asam piruvat dari proses glikolisis akan bereaksi dengan Nikotinamide Adenin Dinukleotida (NAD+) dan koenzim A (Ko-A) membentuk Asetil Ko-A. Dalam reaksi yang berlangsung di mitokondria ini akan terjadi pengurangan satu atom C dalam bentuk CO2. Piruvat akan berlanjut ke daur Kerbs jika sel memiliki cukup oksigen.
3. Daur asam sitrat (siklus Krebs)
Daur asam sitrat atau siklus Krebs dikenal juga dengan nama siklus TCA (trikarboksilat). Karena pada siklus ini asam sitrat merupakan salah satu senyawa intermediet yang menjadi 3 gugus asam karboksilat.4. Rantai transpor elektron
Perhatikan skema rantai transpor elektron di bawah ini.Skema di atas menunjukkan urutan molekul pembawa elektron dalam rantai pernapasan. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
- NAD = Nikotinamid Adenin Dinukleotida
- FMN = Flavin mononukleotida
- Fe.s = Protein yang mengandung Fe dan s pada gugus prostetiknya
- Q = Ubikuinon (koenzim-Q)
- Cyt.b = Sitokrom b
- Cyt.c = Sitokrom c
- Cyt.a = Sitokrom a
- Cyt a3 = Sitokrom a3