Struktur Virus (Bentuk Virus, Bagian-bagian Tubuh Virus, dan Ukuran Virus)

Table of Contents

Sebelumnya kita telah mengetahui ciri-ciri virus, jika kalian belum membacanya kalian dapat melihat pada artikel terkait di bawah ini. Umumnya virus memiliki struktur, kali ini kita akan membagi struktur virus ke dalam tiga hal, yaitu berdasarkan bentuk virus itu sendiri, berdasarkan bagian tubuh dari virus, dan ukuran dari virus. Simak penjelasan di bawah ini



1. Bentuk Virus

Terdapat banyak bentuk dari virus, mulai dari berbentuk oval, batang (memanjang), huruf T, dan ada juga berbentuk bulat. Virus memiliki struktur yang cukup sederhana, yaitu hanya terdiri dari materi genetik DNA atau RNA (salah satunya) yang dikelilingi oleh suatu protein pelindung yang disebut sebagai kapsid.


Kapsid dibangun oleh subunit-subunit yang identik satu sama lain yang dikenal dengan kapsomer. Kapsomer-kapsomer ini berbentuk sangat simetris dan dapat mengkristalkan diri. Pada beberapa virus, seperti virus herpes dan virus influenza, terdapat sampul atau envelope dari lipoprotein (lipid dan protein). Pembungkus tersebut merupakan membran plasma yang berasal dari sel inang virus. Suatu virus dengan materi genetik yang terbungkus oleh protein disebut partikel virus atau virion.


Virus bukanlah sejenis sel ataupun makhluk hidup karena tidak memiliki sitoplasma dan organel-organel sel, tidak melakukan metabolisme, serta berukuran sangat kecil sehingga tidak mungkin memiliki struktur sel.

macam-macam bentuk virus

2. Bagian Tubuh Virus

Bentuk virus atau bakteriofag terbilang sangat sederhana, yaitu terdiri dari kepala, selubung, dan ekor. Dengan beberapa ciri bagian tubuh virus adalah sebagai berikut
  • Kepala memiliki bentuk heksagonal, terdiri dari kapsomer yang mengelilingi DNA-nya.
  • Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
  • Selubung ekor berfungsi sebagai penginfeksi.
  • Serabut-serabut ekor terdapat pada dasar selubung ekor, berfungsi sebagai penerima rangsang.
  • Selain virus influenza, inti virus hanya terdiri atas satu rangkaian asam nukleat.
  • Satu rangkaian asam nukleat terdiri dari 3.500 sampai 600.000 nukleotida.
  • Deoxyribonucleid Acid (DNA) dan Ribonucleid Acid (RNA) merupakan substansi genetik yang membawa kode pewarisan sifat dari virus.

Jika dilihat dari penyusun intinya, virus dibedakan menjadi virus DNA dan virus RNA. Contoh virus DNA adalah virus cacar. Contoh virus RNA adalah virus influenza dan HIV.


3. Ukuran Virus

Virus memiliki ukuran yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukuran virus sekitar 20 hingga 300 milimikron, jauh lebih kecil dari ukuran bakteri, yaitu 10 mikron.


Untuk membuktikan bahwa ukuran virus sangat kecil, Iwanovski dan M. Beijerinck melakukan eksperimen dengan penyaringan. Hasilnya virus tetap lolos dari saringan keramik, sedangkan bakteri tersaring karena ukurannya lebih besar daripada virus.

struktur virus