Sterilisasi Alat dan Bahan Makanan Dari Bakteri dan Mikroorganisme

Table of Contents

Sterilisasi adalah proses pembebasan alat dan bahan makanan dari bakteri dan mikroorganisme atau bisa juga disebut strerilisasi adalah proses pencucian alat dan bahan makanan dari hama.


Pada sterilisasi semua alat dan bahan yang telah disterilkan harus dimasukkan ke dalam suatu tempat yang tertutup rapat dan tidak terhubung dengan udara luar. Jika tidak tertutup, alat atau bahan tersebut akan terkontaminasi oleh bakteri. Hal tersebut juga harus dilakukan di ruang operasi agar pasien yang sedang melakukan operasi tidak terinfeksi bakteri. Sterilisasi paling umum dilakukan pada alat dan bahan makanan.



Beberapa Cara Melakukan Sterilisasi Alat

Sterilisasi alat dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang paling sering digunakan dalam proses sterilisasi adalah dengan pemanasan dan penguapan.

Untuk proses pemanasan, pemanasan dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti
  • memasukkan alat yang sebelumnya sudah dibersihkan ke dalam oven dengan suhu 180oC selama 2 jam. Keadaan ini dapat mematikan mikroorganisme dan spora.
  • Melalui penggunaan alat pensteril yang disebut autoklaf. Alat dimasukkan di dalam alat pensteril atau autoklaf dengan suhu 121oC dan tekanan 15 atm/cm2 selama 15 menit.

Untuk proses pengupan, penguapan dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti
  • Memasukkan alat yang akan disterilkan dan telah dibungkus rapat ke dalam dandang selama 1 jam dengan suhu 100oC. Agar dapat mematikan spora bakteri, pemanasan harus dilakukan sebanyak 3 kali dengan selang waktu kurang dari 24 jam.
  • Sterilisasi bahan makanan dapat dilakukan dengan penguapan dalamuap air selama 1 jam pada suhu 100oC dan diulang sebanyak 3 kali.
  • Sterilisasi dapat juga dilakukan dengan menggunakan autoklaf.