Percobaan Gelombang Elektromagnetik

Table of Contents

Maxwell belum berhasil membuktikan hipotesanya tentang teori gelombang elektromagnetik.


Hingga pada tahun 1887, Heinrich Hertz yang merupakan ilmuwan fisika yang pertama kali menguji hipotesa Maxwell ini dengan menggunakan kumparan Ruhmkorf seperti pada gambar di bawah ini.


3

Jika sakelar S digetarkan, maka kumparan Ruhmkorf akan menginduksi pulsa tegangan di kedua elektrode bola sisi A sehingga terjadi percikan api karena adanya pelepasan muatan.


Percikan bunga api pada sisi A diikuti percikan bunga api pada kedua elektrode bola di sisi B.


Berdasarkan pengamatan tersebut, dapat disimpulkan terjadi pengiriman tenaga gelombang elektromagnetik dari sisi A atau dari loop pengirim ke sisi B atau loop penerima.


Heinrich Rudolf Hertz (1857 - 1894) adalah seorang penemu gelombang radio, dan sekaligus mendemonstrasikan gelombang radio dan menentukan kelajuannya.


Dalam beberapa percobaan yang dilakukan oleh Hertz, Beliau berhasil mengukur bagian gelombang elektromagnetik yang lain, seperti gelombang elektromagnetik frekuensi radio dengan nilai frekuensi 100 MHz. Dengan nilai kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik ini sesuai dengan yang diramalkan oleh Maxwell.


Sifat-sifat cahaya seperti memantulkan, membiaskan, interferensi, difraksi dan polarisasi telah dibuktikan oleh Hertz terjadi juga pada gelombang elektromagnetik.


Untuk menghargai jasa-jasa Hertz maka nama Hertz digunakan sebagai satuan frekuensi dalam sistem SI.



Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik

Berdasarkan pada penjelasan di atas, dapat disimpulkan beberapa sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
  1. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan.
  2. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.
  3. Kuat medan listrik dan magnet besarnya berbanding lurus satu dengan yang lain, yaitu menurut hubungan E = c.B.
  4. Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus dengan arah medan listrik dan medan magnet.
  5. Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa.
  6. Gelombang elektromagnetik merambat dengan laju yang hanya bergantung pada sifat dari listrik dan magnet medium.
  7. Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa termasuk dalam tetapan umum dan memiliki nilai c = 3 x 108 m/s.
  8. Gelombang elektromagnetik adalah berupa gelombang transversal.
  9. Gelombang elektromagnetik dapat melakukan proses pemantulan, pembiasan, polarisasi, interferensi, dan difraksi (lenturan).
  10. Gelombang elektromagnetik merambat dalam arah garis lurus.
  11. Gelombang elektromagnetik tidak disimpang oleh medan listrik ataupun medan magnet karena tidak bermuatan listrik.