Mengenal Cara Dan Teknik Petikan Tangan Kanan Apoyando, dan Tirando

Table of Contents

Mengenal Cara Dan Tekni Petikan Tangan Kanan Apoyando, dan Tirando

1. Petikan apoyando (rest stroke)

Petikan apoyando atau rest stroke adalah teknik memetik senar dengan menyandarkan jari pada senar sebelahnya setelah jari tersebut memetik senar yang dimaksud. Cara ini sering dikenal dengan petikan bersandar.

Petikan apoyando adalah petikan yang paling dasar dan paling berguna dalam permainan gitar terutama untuk nada-nada solo.

petikan apoyando
Latihan petikan apoyando dengan senar 1 terbuka
Petiklah senar pertama dengan jari i setelah selesai jari i harus bersandar pada senar ke-2 terbuka. kemudian lakukan juga hal yang sama untuk jari m , sambil memainkan nada dengan jari m, dengan waktu yang sama naikkan jari i sehingga terlepas dari senar. Apabila kalian lihat dari arah samping pergantian kedua jari tersebut memberikan kesan seperti sepasang kaki yang sedang berjalan. Ulangi latihan tersebut dengan petikan yang sama, tetapi dengan senar yang berbeda yaitu senar 2, 3, 4 dan 5 dengan variasi jari i m, i a dan m a secara berganti-ganti.


2. Petikan tirando (free stroke)

Petikan tirando atau Free stroke adalah cara memetik senar dengan tidak menyandar senar lainnya setelah jari memetik senar yang dimakksud. Cara ini sering disebut juga dengan petik hindar, karena jari-jari disini tidak boleh bersandar. Jari memetik senar tanpa mengenai senar lain. Jenis petikan ini merupakan petikan yang digunakan untuk memainkan akor-akor atau arpeggio.

Gambar di bawah ini merupakan teknik petikan tirando
petikan tirando

1. Latihan jari tangan kiri dan tangan kanan

Latihan ini dapat kita mulai dengan tempo lambat terlebih dahulu, kemudian tempo sedang lalu ke tempo cepat.

Notasi 18
  • tempatkan jari ke-1 pada fret-I, kemudian petiklah menggunakan jari i
  • tempatkan jari ke-2 pada fret-II, kemudian petiklah menggunakan jari m
  • tempatkan jari ke-3 pada fret-III, kemudian petiklah menggunakan jari i
  • tempatkan jari ke-4 pada fret-IV, kemudian petiklah menggunakan jari m

gambar 33
perhatikan pada diagram di bawah ini
gambar 33.2
kemudian ganti posisi dengan maju satu fret
Notasi 19
gambar 34
perhatikan gambar diagram di bawah ini
Gambar 35
lakukan hal serupa hingga jari 4 berada pada fret XII, kemudian mainkan kebalikannya dengan cara :
  • tempatkan jari ke-4 pada fret-XII, kemudian petiklah menggunakan jari i
  • tempatkan jari ke-3 pada fret-XI, kemudian petiklah menggunakan jari m
  • tempatkan jari ke-2 pada fret-X, kemudian petiklah menggunakan jari i
  • tempatkan jari ke-1 pada fret-IX, kemudian petiklah menggunakan jari m

perhatikan diagram berikut
gambar 36 kemudian ganti posisi dengan maju satu fret
  • tempatkan jari ke-4 pada fret-XI, kemudian petiklah menggunakan jari i
  • tempatkan jari ke-3 pada fret-X, kemudian petiklah menggunakan jari m
  • tempatkan jari ke-2 pada fret-IX, kemudian petiklah menggunakan jari i
  • tempatkan jari ke-1 pada fret-VIII, kemudian petiklah menggunakan jari m

perhatikan gambar diagram di bawah ini
gambar 37
Dengan memahami latihan di atas, kalian dapat melatih pada seluruh senar dari senar 1 sampai dengan senar 6.

Latihan di atas dapat kalian latih dengan menggunakan kedua macam teknik petikan yaitu apoyando dan tirando.


2. Teknik arpegio

Arpeggio merupakan cara memainkan akor dengan tidak memainkan secara sekaligus melainkan satu persatu.

Dalam melakukan latihan teknik arpeggio, kita harus memperhatikan tangkai not, tangkai not ke bawah selalu dimainkan dengan ibu jari (p), dengan formasi p-i-m, kemudian dicoba pula formasi p-m-a.

Latihlah permainan teknik arpegio dengan latihan-latihan berikut
contoh Teknik arpegio