Mengenal Solo Keyboard

Table of Contents

Apa yang dimaksud dengan solo keyboard ? Solo keyboard sering disebut juga dengan beberapa istilah seperti organ tunggal, keyboard tunggal, solo organ, dan yang terakhir solo keyboard.

Istilah-istilah di atas digunakan untuk menandai sebuah pertunjukan musik berupa permainan instrumen musik organ atau keyboard yang dimainkan oleh seorang musisi saja namun mampu menghasilkan musik lengkap seperti band, kroncong, dangdut, campursari, dan bahkan mirip dengan orkestra.

Spesifikasi Keyboard Solo

Dengan perkembangan teknologi saat ini, berbagai jenis, serta macam, merk, bentuk, dan ukuran keyboard mulai banyak bermunculan dengan karakteristik dan kecanggihan yang bervariasi. Meskipun begitu sifat asli dari keyboard masih tetap dipertahankan secara garis besar, seperti pada keyboard jenis accompaniment yang masih terdapat bagian-bagian yang sama dan sangat penting untuk diketahui agar dapat dimainkan.

Berikut ini adalah bagian-bagian pada keyboard jenis accompaniment yang penting untuk di ketahui.

1. Tombol On/Off

Tombol On/Off adalah tombol pertama yang kita gunakan untuk menyalakan keyboard setelah dihubungkan dengan listrik. Pertama kali keyboard dinyalakan biasanya akan terdengar suara yang muncul seperti tuts ditekan atau suara piano.

2. Volume

Tombol volume digunakan untuk memperbesar dan memperkecil suara dari keyboard secara keseluruhan.

3. Tombol Timbre atau Voice

Tombol Timbre atau Voice ini digunakan untuk memilih berbagai jenis suara alat music, misalnya kita ingin menggunakan suara dari alat musik flute, gitar, piano, organ, dan masih banyak lagi.

4. Tombol Rhythm

Tombol Rhythm digunakan untuk memilih jenis irama musik yang akan kita mainkan, seperti musik waltz, bossanova, rhumba, dan masih banyak lagi.

5. Tombol Start/stop

Tombol Start/stop digunakan untuk memulai salah satu irama music atau rhythm. Begitu tombol start dipencet atau ditekan, keyboard akan menghasilkan irama pertama dalam bentuk bunyi drum. Jika tombol Start/stop dipencet untuk yang kedua kalinya, bunyi drum akan berhenti, karena dikenal sebagai tombol stop.

6. Tombol Tempo

Tombol Tempo digunakan untuk mengatur cepat lambatnya tempo dari irama yang telah dibunyikan setelah tombol start dipencet atau ditekan.

7. Tombol Transpose

Tombol Transpose digunakan untuk menghasilkan chord dan musik pada irama drum yang telah berbunyi setelah tombol start ditekan. Setelah tombol rhythm dan chord ditekan, tuts bagian kiri keyboard akan berfungsi untuk menggiring.

8. Tombol Intro atau Ending

Tombol Intro atau Ending digunakan dengan cara menekan tombol tersebut untuk mengawali permainan keyboard dengan aransemen intro yang sudah ada dari masing-masing irama pada keyboard.

Untuk menutup lagu biasa dilakukan dengan menekan tombol ini juga, yang artinya sebagai tombol ending. Pada jenis keyboard tertentu intro dan ending diletakkan pada tombol yang berbeda atau terpisah, tapi tetap pada fungsi yang sama.

9. Tombol Fill in

Tombol Fill in digunakan untuk membuat variasi ketukan dan irama musik dalam bentuk variasi bunyi drum. Biasanya tombol Fill in digunakan untuk menghasilkan variasi ketukan sebelum ke bagian reffren lagu, biasanya tombol bertuliskan fill in to variation. Untuk variasi ketukan sesudah reffren lagu, biasanya tombol bertuliskan fill in to original.

10. Tombol Sync (sync/ start)

Tombol Sync digunakan agar drum beserta iringan musiknya dapat diatur dengan tangan kiri dan mulainya akan selaras dengan melodi lagu yang telah direncanakan. Ketika tombol syn diaktifkan, maka jika tuts keyboard bagian kiri tersentuh sesuatu, seketika itu juga drum beserta iringan musiknya akan berjalan.