Hidrokarbon dan Sifat Khas Atom Karbon
Table of Contents
Atom Karbon
Atom karbon adalah senyawa kimia yang cukup khas dan banyak digunakan. Kalian pastinya tahu tentang senyawa karbon ini, ada banyak penggunaan dari senyawa karbon di lingkungan kita. Salah satu contohnya adalah bensin yang selama ini digunakan pada kendaraan. Bensin merupakan senyawa kimia yang tersusun dari deret panjang rantai karbon, selain itu aspal, lilin, minyak pelumas/oli, solar, dan masih banyak lagi bahan alam yang terdiri dari deret panjang sebuah rantai karbon.Sifat Khas Atom Karbon
Atom karbon adalah salah satu atom yang cukup banyak berada di alam. Keberadaan atom karbon dapat dalam bentuk karbon, grafit, maupun intan.Atom karbon memiliki nomor atom 6 dengan memiliki konfigurasi elektron 6C : 1s2 2s2 2p2.
Dikarenakan karbon memiliki 4 elektron pada kulit terluar, maka atom karbon dapat membentuk empat buah ikatan kovalen dengan atom-atom yang lain. Gambarnya seperti di bawah ini.
Contoh: CH4
Atom karbon juga dapat berikatan dengan atom karbon yang lain, dalam hal ini akan membentuk rantai karbon. Ikatan atom karbon dengan atom karbon yang lain dapat membentuk rantai panjang lurus, bercabang, dan melingkar membentuk senyawa siklis. Perhatikan contoh di bawah ini
Contoh:
1. Senyawa hidrokarbon rantai lurus
2. Senyawa hidrokarbon rantai bercabang
3. Senyawa hidrokarbon siklis
Dikarenakan kemampuan karbon membentuk berbagai jenis rantai ikatan, maka senyawa karbon memiliki begitu banyak jenis dan jumlahnya di alam.
1. Jenis Ikatan Rantai Karbon
Atom karbon dapat membentuk tiga jenis ikatan, yaitu:- Ikatan tunggal
H3C – CH3 - Ikatan rangkap dua
H2C = CH2 - Ikatan rangkap tiga
HC ≡ CH
2. Posisi Atom Karbon
Atom karbon memiliki kedudukan yang berbeda-beda pada sebuah rantai karbon. Berdasarkan kedudukannya ini, atom karbon dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis, yaitu:- atom C primer (1°) merupakan atom C yang terikat pada satu atom C yang lain.
- atom C sekunder (2°) merupakan atom C yang terikat pada dua atom C yang lain.
- atom C tersier (3°) merupakan atom C yang terikat pada tiga atom C yang lain.
- atom C kuartener (4°) merupakan atom C yang terikat pada empat atom C yang lain.
Baca juga: Macam-macam Senyawa Hidrokarbon atau alkana, alkena, dan alkuna