Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / Biologi

Leukosit bergranula dan Leukosit tidak bergranula

Pengertian dan Tugas Leukosit

Leukosit merupakan istilah lain untuk sel darah putih. Leukosit bertugas untuk mempertahankan tubuh dari serangan penyakit dengan cara memakan (fagositosis) penyakit tersebut. Leukosit biasa disebut juga sebagai fagosit.


Leukosit memiliki bentuk yang berbeda dengan eritrosit. Bentuk leukosit bervairasi dan mempunyai inti sel bulat ataupun cekung, sedangkan gerakan leukosit seperti Amoeba dan dapat menembus dinding kapiler. Berdasarkan ada atau tidaknya granula di dalam plasma, leukosit dapat dibagi menjadi leukosit bergranula (Granulosit) dan leukosit tidak bergranula atau (agranulosit).

Baca juga:

Leukosit bergranula (granulosit)

Leukosit bergranula atau granulosit terdiri dari Neutrofil, Eosinofil, dan Basofil. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan di bawah ini.
  1. Neutrofil
    Neutrofil plasmanya bersifat netral, inti selnya berjumlah banyak dan memiliki bentuk bermacam-macam. Neutrofil fagositosis terhadap eritrosit atau sel darah merahosinofil juga bersifat fagosit, kuman, dan jaringan mati.
  2. Eosinofil
    Eosinofil plasmanya bersifat asam. Oleh karena itu eosinofil akan berwarna merah tua bila ditetesi eosin. Eosinofil juga bersifat fagosit dengan jumlah yang akan meningkat jika tubuh terkena infeksi.
  3. Basofil
    Basofil plasmanya bersifat basa. Oleh karena itu plasmanya akan berwarna biru jika ditetesi larutan basa. Sel darah putih akan menjadi banyak jika terkena infeksi. Basofil juga bersifat fagosit. Disamping itu, basofil mengandung zat kimia anti penggumpalan, yaitu heparin.


Leukosit tidak bergranula (agranulosit)

Leukosit tidak bergranula atau agranulosit terdiri dari Limfosit dan Monosit. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan di bawah ini.
  1. Limfosit
    Limfosit tidak dapat bergerak dan berinti satu. Limfosit memiliki ukuran ada yang besar dan ada juga yang kecil. Limfosit berfungsi untuk membentuk antibodi.
  2. Monosit
    Monosit dapat bergerak seperti Amoeba dan mempunyai inti yang bulat atau bulat panjang. Monosit diproduksi pada jaringan limfa dan bersifat fagosit.