Bermain Bulu Tangkis dengan Peraturan yang Dimodifikasi

Table of Contents

Bermain 3 lawan 3 dengan melalui teknik pukulan forehand dan backhand overhead

Jenis permainan bulu tangkis yang dimodifikasi pertama adalah jenis permainan tiga lawan tiga dengan menggunakan teknik forehand dan backhand overhead. Untuk dapat melakukan praktik ini perhatikan aturan di bawah ini.

1. Pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah, disini permainan dilakukan selama 8 hingga 10 menit.
2. Permainan akan diawali dengan pukulan atau servis forehand (pendek/jauh) dan backhand.
3. Selama pergerakan permainan, pemain tidak dibolehkan saling bersentuhan baik badan maupun raket.
4. Perhatikan, sebelum memukul bola harus menyebutkan nama teman yang akan diberikan bola.

Bermain 3 lawan 2 dengan melalui teknik pukulan forehand dan backhand overhead

Jenis permainan bulu tangkis yang dimodifikasi kedua adalah jenis permainan tiga lawan dua dengan menggunakan teknik forehand dan backhand overhead. Untuk dapat melakukan praktik ini perhatikan aturan di bawah ini.

1. Pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah, sama seperti sebelumnya permainan dilakukan 8 hingga 10 menit.
2. Permainan akan dimulai dengan pukulan servis forehand (pendek/jauh) dan backhand.
3. Dalam pergerakan selama permainan, pemain tidak diperbolehkan bersentuhan baik antar badan maupun raket.
4. Sebelum memukul bola, harus menyebutkan nama teman yang akan diberikan bola.

Tujuan Dari Permainan Bulu Tangkis Yang Dimodifikasi

Setelah kita mengetahui cara melakukan permainan bulu tangkis yang dimodifikasi, hal yang tentu kita harus mengetahui adalah bahwa apa tujuan dari kegiatan bermain bulu tangkis yang dimodifikasi ini. Berikut ini adalah beberapa tujuan permainan bulu tangkis yang di modifikasi.

1. Untuk menerapkan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari.
2. Agar dapat menentukan posisi dalam tim yang sesuai dengan keterampilan atau keahlian masing-masing.
3. Agar mendapatkan taktik atau strategi yang bagus dan tepat dalam bermain bulu tangkis.
4. Agar dapat mengidentifikasi saat yang tepat untuk melakukan penyerangan dan pertahanan.
5. Melatih diri agar dapat bermain secara lebih rekreatif dan menggembirakan.
6. Untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama, keberanian, sportivitas.
7. Untuk meningkatkan dan mengembangkan kesehatan serta kebugaran tubuh.