Mengenal Kepler, Tujuan dan Misi Kepler, Penjelasan Hukum Kepler, dan Pengganti teleskop kepler

Table of Contents
Kepler

Mengenal Kepler, Tujuan dan Misi Kepler, Penjelasan Hukum Kepler, dan Pengganti teleskop kepler




Kapan Teori Kepler Bermula

Dahulu dalam ilmu Astronomi dikenal nama Ptolemaeus (tahun 125M), yang mengemukakan bahwa Bumi merupakan pusat dari jagat raya, pendapat ini sekarang dikenal sebagai pandangan geosentris, dimana semua benda langit berputar mengelilingi Bumi. Lalu pada tahun 1473-1543 dikenal pandangan baru yaitu Copernicus yang menyatakan bahwa matahari adalah pusat dari tata surya, dimana matahari merupakan pusat dari planet dan bintang-bintang. Pandangan ini yang sekarang telah diterima kebenarannya.
Seorang ilmuan yang bernama Johannes Kepler melakukan penelitiannya berawal pada Tahun 1597, pada saat itu Beliau mengambil posisi sebagai asisten Tycho Brahe, seorang astronom asal Jerman yang terkenal di Observatorium Benatek. Kepler membuat pencapaian dengan menganalisa lintas orbit dari pelanet-planet.

Siapa Johannes Kepler

Johannes Kepler adalah astronom yang terkenal asal Jerman, Johannes Kepler ini dikenal sebagai seorang astronom yang amat pintar terutama di bidang Astronomi dan matematika.
Pada tahun 1609 Johannes Kepler mulai merumuskan teorinya yang lebih dikenal sebagai hukum kepler.

Hukum kepler merupakan hukum yang mempelajari tentang lintasan orbit serta benda langit lainnya.

Untuk menghormati astronom ini maka dibuatlah satelit teleskop Kepler yang diambil dari nama Johannes Kepler. Dan sekarang merupakan teleskop milik badan penerbangan dan antariksa Amerika serikat (NASA).

Tujuan dan Misi Teleskop Kepler

Tujuan dari teleskop Kepler milik NASA ini adalah untuk mencari planet yang menyerupai Bumi yang sedang mengorbit bintang-bintang yang lain. Teleskop kepler ini diluncurkan ke luar angkasa pada tanggal 7 maret 2009.
Kepler menggunakan fotometer luar angkasa yang merupakan alat dari NASA, untuk terus memonitoring bintang-bintang yang mencapai lebih dari 100.000 bintang yang berada pada jarak pandangnya pada suatu tempat.
Tepat sebulan setelah diluncurkan Teleskop Kepler ini mulai memotret gambar untuk pertama kalinya, sampai sekarang Teleskop Kepler telah berhasil menemukan lebih dari 4000 benda langit, dimana sebagian besar merupakan eksoplanet atau planet luar tata surya.

Hukum Kepler

Di dalam bidang Astronomi ada dikenal 3 hukum pergerakan planet Kepler.
  1. Setiap planet bergerak mengelilingi Matahari dengan lintasan menyerupai elips
  2. Vektor radius atau garis imaginer yang menghubungkan pusat dari planet dengan pusat dari matahari menyapu dengan luas daerah yang sama pada waktu yang sama.
  3. Setelah 10 tahun sejak dibuatnya Hukum Kepler I dan II, Kepler selesai menganalisis data dari posisi planet-planet melalui hasil observasi Tyco Brahe, baru dibuatlah Hukum Kepler ke III yang berisi.
  4. Periode kuadrat suatu planet berbanding dengan pangkat tiga dari jarak rata-rata dari Matahari
  5. * Hukum ketiga ini menjelaskan bahwa semakin jauh letak planet dari matahari, maka waktu Mengorbit matahari akan menjadi semakin panjang. Hukum diatas menjelaskan hubungan gerakan 2 benda yang saling mengorbit
    rumus kepler

6 Pelanet Paling Mirip Bumi Berdasarkan Teleskop Kepler

Sejak diluncurkan pada tahun 2009, teleskop kepler telah selesai menyelesaikan misinya untuk menemukan planet mirip Bumi. Hasil dari penjelajahan teleskop kepler ini telah berhasil menemukan beberapa planet yang menyerupai Bumi dan layak dihuni. Terdapat beberapa persyaratan yang perlu terpenuhi agar suatu planet dikatakan layak dihuni. Diantaranya adalah harus relatif kecil dan berbatu, harus mengorbit pada zona yang layak huni dari bintangnya, adanya air atau cairan didalamnya, selain itu komposisi dari atmosfer planet dan adanya bintang-bintang induk yang aktif pada planet tersebut.
Berikut ini 6 pelanet mirip Bumi berdasarkan hasil penelusuran Teleskop Kepler:
  1. Gliese 667Cc
  2. Planet Gliese 667Cc ini memiliki besar 4.5 kali lebih besar dari Bumi, disamping itu jarak dari planet ini adalah 22.18 tahun cahaya dari Bumi. Dengan radius rata-rata sebesar 9.811,3 km. Diketahui juga bahwa planet ini menyelesaikan satu orbit selama 28 hari. Planet ini ditemukan dengan menggunakan teleskop 3.6 meter pada tanggal 21 November 2011 di European Southern Observatory di Chili.


  3. Kepler-22b
  4. Planet kepler-22b merupakan planet Kepler yang pertama ditemukan pada zona yang layak huni. Jaraknya sekitar 587,1 tahun cahaya dari Bumi. Ukuran dari planet ini jauh lebih besar dibanding ukuran Bumi dengan Radius rata-rata: 15.290 km. waktu orbit dari planet ini adalah 290 hari. Ditemukan pada tanggal 5 Desember 2011.

  5. Kepler-69c
  6. Planet Kepler-69c memiliki besar yang bisa mencapai 70% dari besar Bumi dengan radius rata-rata 10.894 km. Planet ini memiliki jarak yang mencapai 2.707 tahun cahaya. Untuk menyelesaikan satu orbit, planet ini membutuhkan waktu 242 hari. Planet ini ditemukan pada tanggal 18 April 2013.
    Kepler-69c


  7. Kepler-62f
  8. Planet Kepler-62f ini memiliki besar yang mencapai 40% lebih besar dari Bumi dengan radius rata-rata sebesar 8.983.1 km. Jarak dari planet ini adalah sekitar 1.207 tahun cahaya. Dan planet ini memerlukan waktu sekitar 267 hari untuk menyelesaikan masa orbitnya. Planet ini ditemukan pada tanggal 18 April 2013 oleh Eric Agol.
    Kepler-62f

  9. Kepler-186f
  10. Planet Kepler-186f ini memiliki ukuran yang lebih besar 10% dari Bumi dengan radius rata-rata 7.454,1 km. Jarak dari Bumi ke planet ini adalah 557,7 tahun cahaya. Dengan priode orbit selama 130 hari. Planet ini ditemukan pada tanggal 17 April 2014 oleh Elisa Quintana
    kepler 16f

  11. Kepler-452b
  12. Planet Kepler-452b merupakan planet yang terakhir diklaim menyerupai Bumi. Planet ini ditemukan pada tahun 2015 oleh NASA. Ukuran dari planet ini adalah 1.6 kali dari ukuran Bumi dengan radius rata-rata sebesar 9.556,5 km. Planet ini diyakini berbatu dan berada pada jarak 1.402 tahun cahaya dari Bumi. Periode penorbitan planet ini adalah selama 385 hari. Planet ini ditemukan pada tanggal 23 Juli 2015.
    kepler 452b

Teleskop Kepler Telah Diberhentikan

Teleskop Kepler pemburu planet milik NASA ini kabarnya telah dinonaktifkan tugasnya sejak tanggal 10 April 2018.
Alasan mengapa NASA memberhentikan teleskop kepler ini adalah dikarenakan teleskop ini telah kehabisan bahan bakarnya.
Jika cuma karena bahan bakarnya saja mengapa tidak ditambahkan
Sulit untuk menambahkan bahan bakar pada satelit yang sedang beroperasi terutama diluar angkasa. Disamping itu teleskop ini sudah beroperasi cukup lama sudah lebih 10 tahun, sudah sangat usang dan mungkin perawatannya akan sulit dilakukan dan untuk mencapai teleskop ini juga sudah sangat susah, dan bisa dibilang sudah sangat jauh sekali dari posisi Bumi. Oleh karena itu lebih NASA lebih memilih untuk mengganti teleskop ini.

Teleskop Pengganti Teleskop Kepler

Ada teleskop pengganti dari teleskop Kepler ini, namanya adalah Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS). Teleskop ini diluncurkan pada tanggal 16 bulan april 2018 melalui roket Falcon 9 milik SpaceX, perusahaan antariksa Elon Musk. Teleskop TESS ini dikabarkan menelan biaya mencapai US$337 juta atau berkisar 5 triliun rupiah.
Sumber:


https://rumushitung.com/2014/12/25/hukum-kepler-i-ii-dan-iii-dan-contoh-soal/
https://sains.kompas.com/read/2018/03/15/190000723/menanti-waktu-teleskop-kepler-milik-nasa-tinggal-sejarah
https://bobo.grid.id/read/08682165/mengenal-tess-teleskop-antariksa-pengganti-kepler-yang-akan-diluncurkan-beberapa-hari-lagi
https://bobo.grid.id/read/08952631/6-planet-ini-dianggap-paling-mirip-dengan-Bumi-oleh-nasa-apa-saja?page=all