Perbedaan dan Keuntungan BIOS UEFI dan BIOS Legacy
Mungkin banyak dari kita sudah tidak asing dengan istilah BIOS. Kita sering menyentuh BIOS ini saat ingin melakukan instalasi ulang sistem operasi komputer.
Dahulu kita hanya mengenal BIOS Legacy saja. Berbeda dengan komputer jenis baru yang diutamakan berjalan pada sistem operasi Windows 10. Saat ini sudah banyak menggunakan BIOS UEFI.
Yang paling gampang kita temukan berkaitan tentang perbedaan BIOS Legacy dan BIOS UEFI adalah pada menopang pada Kapasitas hardisknya.
Untuk BIOS jenis Legacy, memiliki kapasitas yang hanya sampai 2 TB atau Terabytes maksimal dengan mode Master Boot Record atau MBR.
Untuk BIOS tipe UEFI dapat memiliki kapasitas hardisk mencapai lebih dari 2 TB atau Terabytes dengan mode GPT atau Guid Partition Table.
Dikarenakan saat ini Microsoft telah banyak mengembangkan versi Windows terbaru yaitu Windows 10 yang memiliki kapasitas yang lebih besar, maka tidak heran jika untuk komputer baru saat ini memiliki spesifikasi tinggi dan BIOS-nya juga telah mendukung UEFI karna penggunaannya yang besar.
BIOS atau Basic Input Output System adalah sebuah software tertanam yang ditulis menggunakan bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi dasar dari perangkat keras atau hardware sistem komputer.
Umumnya posisi atau letak BIOS, tertanam dalam sebuah memory chip baik ROM(Read Only Memory) ataupun Flash Memory yang berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor atau CMOS yang terdapat di dalam motherboard.
Baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lain terkait perangkat keras yang telah kita atur pada BIOS tidak hilang, meskipun komputer tiba-tiba kehilangan daya secara mendadak.

Perbedaan Antara BIOS UEFI dan BIOS Legacy
Sebelumnya telah dijelaskan tentang perbedaan dasar BIOS Legacy dan BIOS UEFI dari segi kapasitas memorinya. Kali ini kita akan melihat secara lebih luas perbedaan antara keduanya.

BIOS Legacy
Berikut ini adalah karakteristik yang dimiliki BIOS Legacy- BIOS Legacy hanya mendukung keyboard saja
- Tampilan atau antarmuka BIOS Legacy terlihat sederhana atau masih standar
- BIOS Legacy memiliki kapasitas maksimal hardiks yang tidak melebihi 2 TB
- BIOS Legacy menggunakan type MBR atau master boot record
- Instalasi OS pada BIOS Legacy lebih mudah dimengerti dibanding BIOS UEFI.
BIOS UEFI
Berikut ini adalah karakteristik yang dimiliki BIOS UEFI- BIOS UEFI mendukung penggunaan mouse bahkan touchscreen atau layar sentuh
- BIOS UEFI memiliki tampilan lebih menarik dibanding BIOS Legacy
- BIOS UEFI mendukung kapasitas hardisk yang melebihi 2 TB
- BIOS UEFI menggunakan GPT atau Guid Partition Table
- Instalasi sistem operasi pada UEFI lebih sukar dimengerti terutama untuk mereka yang tidak terbiasa menginstall Sistem Operasi.
