Mengenal Komponen-Komponen Cuaca dan Iklim

Table of Contents

Pengertian Iklim dan Cuaca

Berbicara tentang definisi dari iklim. Sebenarnya apa sih iklim itu dan apa perbedaan Iklim dan Cuaca.


Apa itu iklim dan bedanya dengan cuaca ?

Iklim adalah rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang luas dan dalam waktu yang lama atau lebih kurang selama 30 tahun, sedangkan cuaca adalah kondisi atmosfer pada suatu tempat yang tidak luas pada waktu yang relatif singkat.

Jika kita melihat ke pengertian cuaca yang lebih singkat lagi, maka cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu di suatu tempat.


Cuaca mempunyai jangkauan waktu 24 jam dan jika lebih merupakan prakiraan cuaca.

Keadaan atmosfer dapat kita amati setiap harinya, seperti pada hari berawan, hari hujan, angin kencang, dan sebagainya

Dengan pengamatan pada komponen-komponen cuaca, dapat kita ketahui perkiraan cuaca pada waktu dan lokasi tertentu. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk melakukan pengamatan dan penelitian mengenai cuaca, iklim, dan komponen-komponen pembentuknya.


Komponen penting pembentuk cuaca dan iklim adalah penyinaran matahari.

Matahari adalah sumber panas utama bagi bumi. Meskipun bumi sudah memiliki panas sendiri yang berasal dari dalam kerak bumi, namun panas bumi lebih kecil dibandingkan dengan panas matahari.


Panas matahari mencapai 60 gram kalori/cm2, tiap jam, sedangkan panas bumi hanya mencapai 55 gram/cm2 tiap tahunnya.


Besarnya sinar matahari yang mencapai bumi hanya berkisar 43% dari keseluruhan sinar yang menuju bumi dan >50% lainnya dipantulkan kembali ke angkasa.


Panas bumi sangat tergantung kepada banyaknya panas yang berasal dari matahari ke bumi.


Perbedaan temperatur di bumi dipengaruhi oleh letak lintang dan bentuk keadaan alamnya. Indonesia termasuk dalam wilayah dengan iklim tropis karena terletak pada lintang antara 6°08' LU dan 11°15' LS, ini terbukti di seluruh wilayah Indonesia menerima rata-rata waktu penyinaran matahari cukup banyak.


Panas matahari yang sampai ke permukaan bumi sebagian dipantulkan kembali, sebagian lagi diserap oleh udara, awan, dan segala sesuatu di permukaan bumi.