Macam-macam Gempa Berdasarkan Sebab Terjadinya dan Negara-negara Yang Rawan Terjadi Gempa

Table of Contents

Secara umum terdapat tiga macam gempa, jika ditinjau berdasarkan sebab terjadinya, yaitu sebagai berikut.


1. Gempa runtuhan atau terban

Gempa runtuhan disebabkan oleh turunnya atau runtuhnya tanah, dan biasa terjadi pada daerah tambang yang berbentuk terowongan, pegunungan kapur, atau lubang.

Di dalam pegunungan kapur terdapat gua-gua dan ponor-ponor atau luweng yang terjadi proses karena pelarutan atau solusional.

Jika atap gua atau lubang gugur, maka terjadi gempa runtuhan meskipun bahaya yang ditimbulkan relatif kecil dan getaran hanya terjadi di sekitar lokasi runtuhan.


Gempa runtuhan sering terjadi oleh adanya rongga bawah tanah di daerah gamping

2. Gempa vulkanis

Gempa vulkanis disebabkan oleh pengaruh yang ditimbulkan oleh meletusnya gunung api.

Ketika gunung api akan meletus, maka akan timbul tekanan gas dari dalam sumbat kawahnya yang menyebabkan terjadinya getaran yang disebut gempa vulkanis.


Gempa vulkanis hanya terasa di sekitar daerah gunung api yang meletus sehingga bahaya gempa ini juga relatif kecil.

Contoh gempa vulkanis adalah gempa yang disebabkan oleh letusan Gunung Tambora pada tahun 1815. Gunung Tambora meletus dengan dahsyat hingga menewaskan 92.000 orang. Karena kedahsyatannya tercatat dalam sejarah dunia.

Kehebatan letusan Gunung Tambora tercatat sekitar 6 juta kali kekuatan bom atom. Gunung Tambora memiliki garis tengah 60 km pada ketinggian permukaan air laut.

Letusan Gunung Tambora mahadahsyat tersebut telah membentuk kawah dengan lebar sekitar 6 km, dan kedalaman 1.110 meter, menyebarkan sekitar 150 km3 debu hingga mencapai jarak sejauh 1.300 km.

Jawa Tengah dan Kalimantan dalam jarak sekitar 900 km dari tempat letusan, kejatuhan debu setebal 1 cm. Bongkahan letusan melayang hingga mencapai 44 km. Letusan Gunung Tambora mengakibatkan gempa vulkanik yang besar.


3. Gempa tektonik

Gempa tektonik terjadi karena gerak ortogenetik.

Daerah yang sering mengalami gempa ortogenetik adalah daerah yang memiliki pegunungan lipatan muda, seperti daerah Sirkum Mediterania dan rangkaian Sirkum Pasifik.

Gempa ortogenetik sering mengakibatkan perpindahan tanah, sehingga gempa ini disebut gempa dislokasi.

Bahaya gempa ortogenetik relatif besar karena tanah dapat terjadi pelipatan atau bergeser.


Negara-negara Yang Rawan Terjadi Gempa

Daerah-daerah yang rawan gempa bumi disebabkan oleh kondisi labil dari suatu daerah karena daerah tersebut dilalui oleh jalur pertemuan lempeng.

Berikut ini adalah beberapa daerah yang rawan terjadi gempa diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Daerah yang merupakan Rangkaian Sirkum Mediterania
    1. Balkan
    2. Iran
    3. India
    4. Indonesia
  2. Daerah yang merupakan Rangkaian Sirkum Pasifik
    1. Jepang
    2. Filipina
    3. Cile
    4. Amerika Tengah