Kriteria Mengukur Penjadwalan Proses Pada Processor

Table of Contents

Pada artikel kali ini, kita akan melihat tentang apa-apa saja kriteria yang digunakan dalam mengukur proses penjadwalan pada prosesor.


Sebelum memulai membahas kriteria penjadwalan processor, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu penjadwalan.


Apa itu penjadwalan ?

Penjadwalan adalah sekumpulan kebijaksanaan dan mekanisme pada sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan oleh sistem komputer.

Penjadwalan bertugas memutuskan proses apa yang harus berjalan, kapan proses tersebut berjalan dan selama apa proses itu akan berjalan.



Kriteria Pengukur Kualitas Algoritma Penjadwalan Processor

Berikut ini adalah beberapa kriteria yang digunakan untuk mengukur kualitas suatu algoritma penjadwalan prosesor



1. Fairness

Fairness atau biasa dikenal juga sebagai pelayanan yang adil untuk semua pekerjaan. Disini proses-proses akan mendapatkan jatah waktu dari pemroses yang sama, tak ada proses yang tidak mendapatkan layanan. Sasaran penjadwalan harus menjamin tiap proses mendapat pelayanan dari pemroses secara adil.



2. Throughput

Throughput atau memaksimumkan throughput. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu.


Untuk mengekspresikan throughput kita menggunakan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit interval waktu. Sasaran penjadwalan throughput adalah memaksimalkan jumlah job yang diproses per satu interval waktu.


Lebih tinggi angka throughput, maka lebih banyak kerja yang dilakukan sistem.


3. Efficiency

Efficiency adalah proses memaksimumkan pemakaian prosesor. Efisiensi atau bisa juga disebut utilisasi pemroses dihitung dengan cara melakukan pembandingan rasio waktu sibuk pemroses.


Sasaran penjadwalan efficiency adalah untuk menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efisiensi mencapai nilai maksimum.


Sibuk disini adalah ketika pemroses tidak nganggur, termasuk waktu yang dihabiskan untuk mengeksekusi program pemakai dan sistem operasi.



4. Respon time

Respon time adalah proses meminimalkan respone time atau waktu tanggap.


Waktu tanggap dalam sistem interaktif adalah waktu yang dihabiskan dari karakter terakhir untuk baris perintah yang dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul dilayar terminal.


Waktu tanggap ini disebut terminal response time.

Waktu tanggap sistem real time adalah waktu dari saat kejadian baik internal maupun eksternal sampai instruksi pertama program bagian dari layanan yang dimaksud dieksekusi.



5. Turn around time

Disini akan dilakukan proses meminimalkan Turn around time.


Turn around time adalah waktu yang dihabiskan pada saat program atau job mulai masuk ke system hingga proses diselesaikan oleh sistem.


Waktu yang dimaksud disini adalah waktu yang dihabiskan dalam sistem, dan dapat kita gambarkan sebagai jumlah waktu eksekusi atau waktu pelayanan job dan waktu menunggu. Rumusnya dapat kita tuliskan seperti di bawah ini.


Turn Around Time = waktu eksekusi + waktu tunggu