Arsitektur Sistem Operasi Monolitik

Table of Contents

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa ada lima arsitektur sistem operasi moderen, salah satunya adalah Sistem Monolitik.


Apa yang dimaksud Sistem Monolitik ?

Sistem Monolitik adalah struktur sistem operasi sederhana yang dilengkapi dengan operasi dual pelayanan atau sistem call yang diberikan oleh sistem operasi.

Model sistem call pada arsitektur sistem operasi moderen ini dilakukan dengan cara mengambil sejumlah parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya, misalnya register atau stack dan kemudian mengeksekusi suatu instruksi trap tertentu pada monitor mode.


Kalian dapat menganalogikan seperti user yang menghubungi kernel komputer melalui tatap muka interface. Kernel akan mengakses dispatch table untuk mengambil parameter perintah tertentu dan mengeksekusi perintah melalui prosedur service dan kemudian dikirim kembali kepada kernel.


Perhatikan model struktur monolitik sistem operasi pada gambar di bawah ini.


Model struktur monolitik sistem operasi

Pada model struktur monolitik di atas, dapat dilihat bahwa tiap-tiap sistem call memiliki satu service procedure.


Utility procedure melakukan tugas-tugas yang dibutuhkan oleh beberapa service procedure, seperti mengambil data dari user program.



Prinsip Kerja Model Struktur Monolitik

Berikut ini adalah mekanisme serta prinsip kerja struktur monolitik sistem operasi adalah sebagai berikut:
  1. User program melakukan trapping pada karnel
  2. Kemudian, instruksi berpindah dari user dilakukan melalui monitor mode dan melakukan mentransfer control ke sistem operasi.
  3. Sistem operasi kemudian mengecek parameter-parameter dari pemanggilan itu, dan menentukan sistem call mana yang akan di panggil.
  4. Sistem operasi kemudian menunjuk ke suatu table kontrol yang berisi slot ke-k yang menunjuk sistem call K (Kontrol).
  5. Kontrol akan dikembalikan kepada user program, ketika sistem call selesai mengerjakan tugasnya.

Tahap-tahap di atas memperlihatkan struktur dasar sistem operasi, yang dapat kita ketahui sebagai berikut :
  • Program utama meminta service procedure
  • Kumpulan service procedure yang dibaca oleh sistem call
  • Kumpulan utility procedure yang membantu service procedure


Keunggulan dan Kelemahan System Monolitik

Sekarang kita akan melihat apa-apa saja keunggulan atau kelebihan dan kekurangan dari sistem monolitik.


Keunggulan system Monolitik adalah terdapat layanan atau job-job yang dapat dilakukan secara cepat karena berada pada satu ruang alamat memory.


Kelemahan dari system Monolitik sendiri ada beberapa, diantaranya adalah
  1. Pengujian serta menghilangkan kesalahan sangat sulit untuk dilakukan, hal ini dikarenakan tidak dapat untuk dipisahkan dan dilokasikan
  2. Sulit menyediakan fasilitas pengamanan
  3. Kurang efisien dalam penggunaan memori. Setiap komputer harus menjalankan kernel yang besar sedangkan tidak diperlukan seluruh layanan yang tersedia pada kernel
  4. Kesalahan pemrograman pada satu bagian kernel dapat menyebabkan matinya seluruh sistem